Jakarta, Dexpert.co.id – Asam urat adalah radang sendi yang dapat menyerang siapa saja. Penyakit yang juga disebut sebagai hiperurisemia ini ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat di dalam tubuh sehingga melebihi batas normal.
Melansir dari Mayo Clinic, asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba dengan gejala ibu jari kaki terasa terbakar serta nyeri sendi yang intens, sendi terasa panas, kemerahan, bengkak, hingga sulit bergerak.
Serupa dengan penyakit lainnya, asam urat juga bisa muncul akibat kebiasaan atau pola hidup sehari-hari. Melansir dari Everyday Health, ada lima kebiasaan alias gaya hidup yang bisa memicu timbulnya asam urat.
Apa saja? Berikut rangkumannya.
1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Purin
Profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College, Dr. Theodore Fields, mengungkapkan bahwa makanan tinggi purin dapat memicu serangan asam urat. Namun, ternyata purin bukanlah satu-satunya penyebab asam urat.
“Makanan yang salah bisa menjadi penyebab utama terjadinya serangan asam urat. Namun, pasien pasti memiliki kecenderungan terkena serangan tersebut karena memiliki asam urat darah tinggi,” ujar Dr. Fields, dikutip Senin (12/2/2024).
“Yang kemudian menyebabkan penumpukan asam urat di persendian,” imbuhnya.
Menurut Dr. Fields, daging merah, jeroan, bir, dan beberapa makanan laut (seafood), seperti kerang adalah sejumlah makanan dan minuman yang mengandung cukup tinggi zat purin sehingga harus diwaspadai oleh penderita asam urat.
2. Mengonsumsi Alkohol
Minuman alkohol jenis apa pun dapat memicu serangan asam urat karena mampu menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dan dapat menyebabkan penumpukan asam urat. Terlebih, minuman alkohol mengandung zat purin yang tinggi.
Selain mengandung banyak purin, minuman beralkohol, termasuk bir juga memperlambat proses pembuangan asam urat melalui urine. Bir meningkatkan asam urat sebesar 6,5 persen. Bahkan, bir non alkohol menaikkannya sebesar 4,4 persen.
“Bir adalah minuman yang sangat dilarang untuk orang penderita asam urat,” tegas Profesor University of Texas Southwestern Medical School, Lona Sandon.
3. Sering Minum Soda
Sirup jagung fruktosa tinggi merupakan penyebab meningkatnya kadar asam urat. Dr. Fields mengatakan, beberapa porsi 12 ons atau sekitar 340 gram soda biasa terbukti meningkatkan asam urat pada laki-laki maupun perempuan.
Maka dari itu, orang yang berisiko terkena asam urat harus beralih ke diet soda alias yang tidak mengandung sirup jagung fruktosa tinggi atau membatasi soda biasa tidak lebih dari satu porsi 12 ons sehari.
Selain itu, perlu diketahui bahwa sirup jagung fruktosa tinggi dapat ditemukan di banyak minuman buah, makanan panggang, es krim, permen, makanan cepat saji olahan, sereal sarapan, dan makanan lainnya.
4. Jarang Minum Air Mineral
Dehidrasi akibat kurang mengonsumsi air mineral juga bisa menjadi faktor risiko asam urat. Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab pastinya. Namun, hal ini mungkin terjadi akibat konsentrasi kristal asam urat dalam cairan sendi.
Menurut Dr. Fields, asam urat juga berkaitan erat dengan batu ginjal mengandung asam urat yang risikonya meningkat secara signifikan, terutama saat tubuh mengalami dehidrasi. Maka dari itu, setiap individu disarankan untuk mengonsumsi enam hingga delapan gelas air mineral sehari.
5. Ukuran Sepatu Tidak Sesuai
Kebiasaan lain yang diduga memicu asam urat selanjutnya adalah penggunaan sepatu yang salah. Segala jenis di suatu area tubuh dapat menyebabkan nyeri asam urat, terutama pada orang yang “rentan”.
Sepatu yang menggesek bagian jari kaki dapat menyebabkan nyeri yang cukup menyakitkan. Maka dari itu, pastikan area ujung sepatu Anda cukup lebar untuk menyisipkan kaki tanpa terjepit atau tergesek.
Artikel Selanjutnya
10 Makanan Tinggi Purin yang Paling Cepat Picu Asam Urat
(hsy/hsy)