Jakarta, Dexpert.co.id – Seiring berjalannya waktu, persaingan untuk mendapatkan profesi dengan gaji yang tinggi semakin ketat. Maka dari itu, seseorang harus memiliki kemampuan khusus yang dapat membuat diri terlihat lebih menonjol daripada kandidat lainnya di mata perusahaan.
Salah satu cara untuk terlihat lebih menonjol saat melamar pekerjaan adalah memiliki keterampilan yang mengesankan, paling dibutuhkan perusahaan, dan berpotensi menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Melansir dari Coursera, laporan McKinsey & Company pada 2022 menunjukkan bahwa ada beberapa keterampilan kerja yang jarang dikuasai oleh seseorang, padahal berperan penting bagi perusahaan dan mampu menghasilkan nominal gaji yang besar.
Berdasarkan laporan yang dirangkum dari World Economic Forum, Pearson, Future Learn, LinkedIn, Glassdoor, dan Coursera, setidaknya ada tujuh keterampilan “mahal” yang paling dibutuhkan hingga 2030 mendatang. Menurut laman-laman tersebut, tujuh keterampilan tersebut dapat digunakan di sejumlah jalur karier.
Lantas, apa saja tujuh keterampilan “mahal” yang cocok untuk dipelajari demi mendapatkan gaji tinggi? Berikut rangkumannya, mengutip dari Coursera.
1. Data Analyst
Data analyst adalah profesi yang bertugas untuk mengumpulkan, membaca, menganalisis, dan mengolah data dengan teknologi khusus untuk membantu keberlangsungan perusahaan, termasuk dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah.
Menurut laporan “Future of Jobs” dari World Economic Forum, pemikiran analitis dan inovatif adalah keterampilan utama yang diperkirakan bakal dibutuhkan hingga 2030 mendatang. Umumnya, seseorang yang memiliki keterampilan sebagai data analyst digaji tinggi oleh perusahaan.
Di balik gaji tinggi yang diberikan perusahaan, seorang data analyst harus mampu menggunakan berbagai perangkat lunak (software), seperti Microsoft Excel, Google Sheets, SQL, Tableau, R, atau Pythton.
2. Software Development
Saat ini, semakin banyak industri yang beralih ke teknologi untuk meningkatkan kemampuan bisnis. Dengan demikian, tak heran jika banyak perusahaan yang membutuhkan seseorang yang terampil dalam mengembangkan, memelihara, dan meningkatkan sistem teknologi mereka.
Software development adalah kemampuan untuk merancang, membuat, menguji, menerapkan, dan memelihara software atau aplikasi komputer. Biasanya, orang yang ahli dalam bidang ini atau software developer mampu menggunakan berbagai perangkat lunak, seperti Git, Docker, Jenkins, Kubernets, Python, Java, atau C++.
3. User Experience (UX)
Setiap aplikasi atau laman memerlukan UX atau pengalaman pengguna yang sesuai sehingga mudah digunakan oleh siapapun, termasuk konsumen, untuk mengaksesnya.
Biasanya, orang yang bekerja di UX bertugas untuk mencari cara terbaik untuk menyajikan produk kepada konsumen melalui penelitian, merancang, atau membantu memasarkan suatu produk. Meskipun masih melibatkan beberapa data, peran UX didasarkan pada desain dan cenderung menawarkan ruang untuk kreativitas dan memerlukan tingkat persepsi sosial yang tinggi.
4. Web Development
Web development atau pengembangan web menyatukan dasar-dasar pengembangan perangkat lunak dan pengalaman pengguna. Selain itu, kemampuan pengembangan web juga menggabungkan aspek teknis dari pengembangan perangkat lunak dengan elemen desain dari pengalaman pengguna.
Orang yang ahli dalam pengembangan web juga akan terbiasa dengan teknis optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization atau SEO) untuk merancang dan memprogram situs web yang memenuhi kebutuhan bisnis.
5. Project Management
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang menggunakan struktur organisasi yang menyatukan departemen, tim, atau anggota tim bekerja pada satu produk atau proyek. Maka dari itu, kemampuan project management sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Project management adalah kemampuan untuk menyusun metode perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan perusahaan dalam sebuah proyek. Seorang yang berperan dalam project management harus memiliki keahlian berkomunikasi, negosiasi, dan pengetahuan bisnis yang baik.
Biasanya, orang yang memiliki keterampilan ini bertanggung jawab untuk menjaga jadwal, mengatur anggaran, hingga berkomunikasi dengan pemangku kepentingan proyek atau berbagai pihak yang tertarik atau berinvestasi dalam hasil proyek.
6. Account Management
Account management adalah kemampuan untuk menjalin hubungan dengan klien dan melakukan riset pelanggan setelah proses penjualan. Kemampuan yang biasanya dimiliki oleh seorang account manager ini memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, terutama penjualan.
Keterampilan account management menggabungkan kemampuan berorganisasi untuk menyelesaikan kesepakatan bisnis dan keterampilan interpersonal untuk bernegosiasi secara produktif dan memelihara hubungan dengan klien.
7. Content Creator and Management
Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna media sosial, keterampilan pembuatan dan manajemen konten mulai berperan penting bagi bidang pemasaran.
Meskipun terdengar mudah, keterampilan ini cukup menantang karena menggabungkan kreativitas, orisinalitas, persepsi sosial, dan kecerdasan emosional. Biasanya, para pembuat konten untuk perusahaan cukup dituntut untuk mampu menganalisis pemasaran sehingga konten yang diciptakan mampu menghubungkan konsumen dengan produk yang disampaikan.
(hsy/hsy)