Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Mau Makan Namun Tetap Pakai Masker, Ada Solusinya Nih!
    Insight News

    Mau Makan Namun Tetap Pakai Masker, Ada Solusinya Nih!

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa5 Februari 2022Updated:5 Februari 2022Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jakarta, Dexpert.co.id – Masker saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting saat beraktivitas. Alat yang melapisi hidung dan mulut ini menjadi proteksi agar terhindar dari infeksi virus Covid-19 yang merebak.

    Meski begitu, problem penggunaan masker muncul pada saat makan. Masker harus dilepas sehingga membuat hidung dan mulut terbuka. Ini membuat kondisi rentan terinfeksi, apalagi bila mengonsumsi makanan di tempat umum.

    Dalam mengatasi hal itu, baru-baru ini perusahaan di Korea Selatan (Korsel) menciptakan inovasi baru dengan membuat masker yang hanya menutupi hidung saat makan. Meski mulut terbuka, namun dalam situasi makan hidung tetap tertutup sehingga terhindar dari infeksi.

    Masker itu sendiri dinamakan ‘Kosk’. Masker ini sudah mulai diperkenalkan di beberapa restoran dan tempat-tempat umum untuk membantu warga agar terhindar dari infeksi virus saat makan di tempat umum.

    Adanya masker ini pun memberikan pro dan kontra. Sebagian masyarakat menilai bahwa masker itu menarik perhatian namun sebagian lainnya menganggap bahwa virus masih dapat dengan mudah masuk melalui mulut dan meminta agar warga tinggal di rumah saja.

    Di sisi lain, ilmuwan mengatakan bahwa sebenarnya ini merupakan ide menarik. Meski tidak memberikan proteksi yang banyak, paling tidak masker hidung ini masih memberikan perlindungan dari Covid-19.

    “Anda mungkin berpikir itu aneh karena itu adalah masker yang hanya menutupi hidung, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujar profesor epidemiologi di Institut Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Deakin University di Australia, Catherine Bennett dilansir AllKpop, Sabtu (5/2/2022).

    Menanggapi postingan ini, produser ‘Kosk’ menjelaskan latar belakang produksi masker hidung itu. Perusahaan menyebut bahwa ini untuk tetap memberikan proteksi dalam beberapa kasus dimana masker harus dilepas. Apalagi dalam perkembangan varian Omicron baru-baru ini.

    “Untuk menutupi kekurangan dan mencegah penyakit pernapasan, kami langsung memproduksi masker hidung Kosk. Kami menyelesaikannya dengan lebih banyak waktu dan tenaga daripada masker lainnya,” sebut perusahaan itu.

    [Dexpert.co.id]

    (tps/tps)



    High Technology Techno for life
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.