Jakarta – Para alien disebut mengintip kehidupan manusia dari 29 planet di tata surya. Ini berdasarkan temuan laporan dua astronom asal Amerika Serikat (AS).
Asumsi keduanya terdapat bayangan samar saat ada planet yang melewati depan matahari. Cara yang sama juga digunakan untuk mendapatkan informasi apakah ada kehidupan lain di luar angkasa.
“Salah satu cara kita menemukan planet adalah jika mereka menghalangi sebagian cahaya dari bintang induknya,” sebut Direktur Institut Carl Sagan Universitas Cornell Lisa Kaltenegger, dilansir dari Global News, Rabu (22/9/2021).
Dia menyebut sejumlah sistem bintang menemukan Bumi sebagai planet transit. “Kami bertanya, ‘Untuk siapa kita menjadi alien, jika orang lain mencari?’. Nah ada sepotong kecil di langit di mana sistem bintang lain memiliki kursi depan kosmik untuk menemukan Bumi sebagai planet transit,” jelasnya.
Ditemukan pada awalnya sekitar 1.715 planet di tata surya yang masuk dalam kategori ini. Selanjutnya dikurangi menjadi 46 sistem bintang saja, dan temuan terakhir merupakan sistem bintang yang dekat dengan Bumi dan dapat mendengarkan siaran radio dan TV.
Ilmuwan senior dari American Museum of National history, Jackie Faherty mengatakan menggunakan bintang terdekat merupakan sesuatu yang menarik. “Kami ingin menggunakan bintang terdekat. Ketika datang untuk menjelajahi dunia, yang terdekat dengan kita akan menjadi yang paling menarik,” kata dia kepada NPR News.
Salah satunya planet Ross 128B yang dikatakan memiliki alien dan sudah menemukan Bumi. Untuk bintang B dan C Teegarden menemukan Bumi dalam waktu 29 tahun lagi.
Banyak pemikir, termasuk fisikawan teoritis dan Kosmolog Stephen Hawking melarang manusia untuk tidak berusaha melakukan kontak dengan alien. Sebab ada kemungkinan makhluk luar angkasa tidak senang mendengar kabar dari manusia.
Mereka juga menyebut kemungkinan alien memiliki banyak ras. Alien disebut memilih diam tak menampakkan diri karena menghindari ancaman pada kehidupan mereka.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )