Jakarta – Apple memutuskan menunda aktivitas kembali ke kantor. Perusahaan mengonfirmasi akan menunda hingga Januari 2022 mendatang.
Keputusan itu datang karena kasus di Amerika Serikat (AS) melonjak. Berdasarkan analisis CNBC Internasional yang dikumpulkan oleh Universitas John Hopkins, Wilayah Florida, Louisiana, Hawaii, Oregon dan Missisipi telah mencapai puncak baru.
Perusahaan berbasis di Cupertino AS itu juga memberitahu pegawainya akan terus memantau situasi Covid-19. Apple akan memberi tahu karyawannya minimal satu bulan sebelum akhirnya meminta mereka kembali bekerja dari kantor.
Kebijakan penundaan itu berlaku untuk semua karyawan secara global. Sementara untuk kantor dan toko Apple akan tetap buka, dikutip CNBC Internasional, Selasa (24/8/2021).
Sebenarnya Apple berencana untuk kembali ke kantor pada bulan Oktober. Sebelumnya juga pernah memutuskan untuk karyawannya bisa masuk tiga hari seminggu mulai September.
Apple jadi nama raksasa teknologi berikutnya yang memutuskan menunda untuk kembali work from office. Sebelumnya Facebook juga mengumumkan hal yang sama pada para karyawan AS.
Perusahaan jejaring sosial itu memutuskan untuk menunda hingga Januari, dan beralasan Keputusan itu karena kekhawatiran mengenai varian Delta Covid-19.
Facebook juga berharap keputusan yang sama bisa berlaku di sejumlah negara di luar AS. Perusahaan juga menjanjikan tetap memantau situasi dan bekerja dengan para ahli mengenai rencana membuka kantor.
Amazon juga menunda mengembalikan karyawannya bekerja di kantor. Keputusan itu telah diumumkan perusahaan di awal bulan ini.
Dalam pengumumannya, pegawai Amazon AS dan beberapa negara lain baru diminta kembali ke kantor 3 Januari 2022. Sebelumnya Amazon berencana sebagian besar karyawannya bisa kembali ke kantor mulai 7 September 2021.
Sejumlah perusahaan besar AS juga meminta pekerja menggunakan masker, baik bagi mereka yang telah divaksinasi.
[Dexpert.co.id]
(dob/dob)