Jakarta, Dexpert.co.id – Tren kerja 869 di China bikin para karyawan ngamuk. Baru-baru ini, sebuah perusahaan teknologi asal China menerapkan jam kerja yang lebih ekstrem dari sebelumnya.
Pada tingkat tertentu mereka menerapkan 896 jadwal kerja untuk 100 hari. Artinya dalam satu hari para pegawai bekerja mulai jamĀ 8 pagi hingga 9 malam selama 6 hari dalam sepekan.
Jadwal kerja ini lebih ekstrem dari tren jam kerja perusahaan China yaitu 996 yaitu dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam selama 6 hari dalam sepekan.
Tidak diketahui perusahaan apa yang dimaksud. Namun periode perjuangan 100 hari itu dimulai sejak pertengahan Juni dan mencakup staf tingkat, senior, hingga staf teknis.
Mengutip SCMP, Senin (15/7/2024), banyak pekerja mengatakan tidak keberatan dengan jam kerja ekstrem itu. Namun dengan catatan mendapatkan kompensasi yang layak.
Kepada Caixin Media, beberapa pekerja lain mengatakan, perusahaan tidak secara resmi menerapkan soal 896. Namun pada waktu tertentu, mereka melakukannya khususnya untuk departemen penelitian dan pengembangan.
Sementara karyawan lain dari perusahaan tersebut mengatakan memang ada seruan ‘Berjuang untuk 100 hari’. Akan tetapi dia membantah adanya kebijakan bekerja 896 dan menyebutnya sebagai rumor.
“Model kerja 896 hanya rumor. Soal seruan ‘Berjuang 100 hari’ kita perlu bekerja keras untuk bisa berkembang pada industri ini. Ketekunan dan kerja keras yang harus ditingkatkan sekarang,” ucap pegawai tersebut.
Jadwal kerja yang ekstrem bukan kali ini saja jadi perdebatan. Sebelumnya pada 2019, pengamat online anonim memprotes kebijakan kerja 996 karena mengancam kesehatan pekerja.
Menurut para pekerja, kewajiban bekerja lembur dilakukan tanpa adanya peraturan tertulis. Mereka juga mendapatkan tekanan teman sebaya untuk melakukannya.
(dem/dem)