Jakarta – Beberapa waktu lalu sempat heboh unggahan di Facebook yang menyatakan matahari terbit dari barat. Bahkan untuk mendukung klaim ini disebut lembaga antariksa NASA telah mengklaim kemungkinan itu.
Unggahan berbahasa Thailand itu menyebut matahari muncul dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya. Menurut pengunggah, ini menjadi tanda kedatangan kiamat.
Selain itu dijelaskan jika Bumi sedang menuju ke pembalikan Medan magnet. “Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” jelas postingan tersebut.
Selain berbahasa Thailand, unggahan diketahui juga hadir dalam versi bahasa Inggris.
Terkait kehebohan itu, NASA angkat bicara. Soal pembalikan magnet, NASA menyebutkan memang merupakan fenomena yang nyata terjadi beberapa kali di masa lalu.
Para peneliti disebut juga telah mempelajari mengenai fenomena itu. Namun klaim soal matahari terbit dari barat disebut salah.
Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, juga membantah lembaganya mengeluarkan ucapan itu. Dia menegaskan NASA serta organisasi lain tidak pernah mengeluarkan prediksi tersebut.
“Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat,” kata dia.
Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan Matahari terbit dari barat adalah salah”.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )