Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Badai Matahari Dahsyat Serang Bumi, Petani Jadi Korban
    Insight News

    Badai Matahari Dahsyat Serang Bumi, Petani Jadi Korban

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa14 Mei 2024Updated:14 Mei 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Jakarta, Dexpert.co.id – Badai Matahari yang memicu fenomena aurora borealis di sebagian besar wilayah Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu menyebabkan kelumpuhan jaringan radio dan navigasi. Hal ini berdampak pada sektor pertanian.

    Peralatan agrikultural seperti mesin traktor terganggu dalam proses penanaman bibit musiman, berdasarkan laporan 404 Media. Hal ini menyebabkan banyak petani yang menyetop aktivitas penananaman untuk sementara waktu.


    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO RESUME CONTENT

    Salah satu perusahaan rantai penyuplai alat agrikultur, John Deere, memperingati para petani bahwa akurasi sistem yang digunakan pada traktor sepenuhnya mengalami gangguan.

    Para petani yang menanam bibit dalam periode badai Matahari terjadi akan menghadapi masalah pada masa panen, menurut pesan singkat yang dilihat 404 Media, serta update yang dipublikasikan perusahaan.

    Fenomena ini dan dampaknya yang besar menunjukkan rentannya traktor modern jika terjadi gangguan pada satelit. Hal ini sudah diwanti-wanti para pakar beberapa tahun sebelumnya.

    “Semua traktor yang ada di lapangan saat ini lumpuh total karena adanya badai Matahari,” kata Kevin Kenney, seorang petani dari Nebraska.

    “Tak ada GPS yang berfungsi saat kami sedang menanam jagung. Saya jamin pasar komoditas akan meningkat gara-gara ini,” kata dia.

    Badai atau jilatan Matahari yang terjadi pada pekan lalu diklasifikasikan sebagai X1.0. Peristiwa ini berdampak pada jaringan radio, listrik, sinyal nagivasi, hingga berisiko pada awak luar angkasa dan astronaut, dikutip dari laman resmi NASA.

    Jilatan api Matahari dipicu bintik yang berada di permukaan Matahari yang telah membesar dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, digadang-gadang menjadi salah satu bintik Matahari terbesar dan teraktif yang terlihat dalam siklus Matahari.

    Pemadaman radio disebabkan kuatnya pancaran sinar-X dan radiasi ultraviolet yang dipancarkan selama erupsi terjadi.




    Hitech for better life Insight for you
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.