Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, akhirnya diekstradisi ke kampung halamannya, Korea Selatan. Pengadilan Montenegro mengubah negara tujuan ekstradisi Do Kwon setelah bandar kripto bangkrut tersebut berbulan-bulan menolak dikirim ke Amerika Serikat.
CryptoSlate, mengutip laporan media lokal Montenegro, menyatakan pengadilan telah mengumumkan putusan final. Putusan diambil setelah melalui berkali-kali tahap persidangan dan banding dalam setahun terakhir, dipicu oleh persaingan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Penegak hukum di Amerika Serikat dan Korea Selatan ingin Do Kwon diterbangkan ke yurisdiksi masing-masing karena kasus penipuan kripto yang melibatkan Do Kwon menjadi sorotan dunia.
Jadwal ekstradisi Do Kwon ke Seoul belum jelas karena dokumen putusan pengadilan belum diterbitkan. Namun, Do Kwon baru bisa meninggalkan Montenegro setelah 23 Maret, setelah ia selesai menjalani hukuman penjara di Montenegro terkait pemalsuan paspor.
Kepolisian nasional Korea Selatan dilaporkan meminta bantuan Interpol untuk membawa Do Kwon pulang untuk disidang. Do Kwon juga telah memberikan persetujuannya untuk diekstradisi ke Korea Selatan.
Saat ini, pendiri Terra mitra Do Kwon, Daniel Shin sedang melalui proses persidangan. Shin dituduh melakukan tindakan penipuan, penggalangan dana ilegal, dan pelanggaran regulasi pasar modal.
Permasalahan hukum Do Kwon di Montenegro dimulai pada tahun lalu saat ia, dan mantan CFO Terra Han Hang-Joon ditangkap di bandara ketika mencoba menggunakan paspor palsu untuk terbang ke Timur Tengah. Han sudah lebih dulu diekstradisi ke Korsel.
Do Kwon sejak saat itu berada di tahanan sambil menunggu proses ekstradisi. Montenegro tadinya memutuskan untuk mengirim Do Kwon ke AS karena hubungan dengan kedua negara. Namun, pengadilan tingkat banding membatalkan putusan ekstradisi ke AS karena dinilai melanggar hukum acara krlminal.
Do Kwon menjadi sosok di balik Terra LUNA. Sejak nilai LUNA anjlok 98% menjadi di bawah US$1 per koin, industri perdagangan kripto ikut anjlok dan membuat banyak perusahaan bangkrut.
Terra LUNA pertama kali diterbitkan dengan harga US$0,8 per koin dan sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$119,55 per koin pada April 2022. Terra LUNA juga pernah menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keenam dengan nilai US$40 miliar. Setelahnya perlahan namun pasti harganya anjlok dalam.
Kini, stablecoin yang diterbitkan Do Kwon tersebut tidak ada harganya. Harta kekayaan Do Kwon tidak pernah dipublikasikan, tetapi dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, ia mengaku nyaris semua asetnya lenyap seiring runtuhnya LUNA.