Jakarta, Dexpert.co.id – Telkom membuka dua jenis bisnis data center. Salah satunya adalah data center berskala kecil yang dinamakan Neucentrix dan dilaporkan laku keras.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah. Dia menjelaskan Neucentrix berada di tier 2 dan 3, tersebar di hampir seluruh provinsi Indonesia.
“[Ada] 26-27 data center tier 2 dan 3 hampir di semua provinsi. Menjadi hot selling ketika diresmikan banyak yang pakai,” kata Ririek, dalam Profit CNBC Indonesia, Senin (20/11/2023).
Data center lain yang dimiliki Telkom adalah yang berskala besar. Salah satunya telah ada di Cikarang dan tengah bersiap akan dibangun di Batam.
Khusus untuk Batam, wilayah ini dipilih untuk menarik banyak pengguna. Bukan hanya pengguna dari dalam negeri, namun juga dari Singapura.
“Punya hyper scale di beberapa titik di Cikarang, akan bangun Batam. Di Batam bisa melayani domestik dan Singapura karena terbatas listriknya,” ujar dia.
Pengguna data center ini berasal dari tenant besar. Ririek mengatakan mereka sudah mulai masuk sejak pertengahan tahun 2023 lalu.
“Beberapa tenant besar, itu sudah mulai masuk Juni. Belum besar secara jumlah, tapi mereka mulai masuk,” kata Ririek.
“Sehingga data center kita yang di Cikarang sudah mulai memberikan hasil yang menggembirakan,” imbuhnya.
Harapannya hasil baik yang diperoleh data center ini bisa dipertahankan untuk kinerja positif di masa depan. Kinerja Q3-2023 disebutkan Ririek juga mendapatkan hasil baik salah satunya didorong dari bisnis data center.
“Kemudian jadi salah satu memperbaiki kinerja kita di Q3. Kita harapkan bisa berkelanjutan di kuartal berikutnya dan tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.
Artikel Selanjutnya
Telkom Siap Genjot Bisnis Data Center