Jakarta – Sebuah pulau di bagian paling utara Bumi ditemukan para ilmuwan. Terletak di Greenland sebelah utara, daratan itu bisa tersapu oleh air laut.
Kabar tersebut datang pada saat Kutub Utara sedang jadi rebutan antara banyak negara yaitu AS, Rusia, Kanada, Denmark dan Norwegia. Seluruh negara ingin menguasai sekitar 700 km Kutub Utara termasuk memiliki hak penangkapan ikan serta rute pelayaran.
Penemuan itu terjadi secara tidak sengaja, ini terjadi saat para peneliti sedang berusaha mengambil sampel.
“Bukan niat kami untuk menemukan pulau baru. Kami hanya ke sana untuk mengambil sampel,” kata penjelajah Kutub dan Kepala Fasilitas Penelitian Stasiun Arktik di Greenland, Morten Rasch kepada Reuters.
Para ilmuwan mengira telah sampai di Oodaaq, pulau yang ditemukan tim survey Denmark pada 1978. Setelah memeriksa lokasi, akhirnya menyadari jika mereka telah mengunjungi sebuah daratan lain yang berjarak 780 meter Barat laut.
Pengusaha Swiss dan pendiri Yayasan Leister yang mendanai ekspedisi itu, Christian Leister mengatakan,”Semua orang senang bahwa kami menemukan apa yang kami pikir adalah pulau Oodaaq”.
“Ini seperti penjelajah di masa lalu, yang mengira mereka mendarat di tempat tertentu tetapi sebenarnya menemukan tempat yang sama sekali berbeda.”
Para peneliti mengusulkan pulau itu bernama Qeqertaq Avannarleq, atau artinya adalah pulau paling utara di Greenland.
Dilaporkan pulau kecil itu hanya berukuran sekitar 30 meter dengan puncak berukuran tiga meter. Terdapat lumpur dasar laut dan tanah serta baru yang ditinggalkan oleh gletser yang bergerak atau moraine pada daratan tersebut.
[Dexpert.co.id]
(mij/mij)