Jakarta, Dexpert.co.id – Pemerintah mendorong prioritas pemerataan konektivitas digital di berbagai sektor termasuk pendidikan, tidak terkecuali di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia. Salah satunya di daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika atau BAKTI Kominfo mengungkapkan pihaknya menjadikan fasilitas pendidikan yaitu sekolah sebagai prioritas penerima akses internet dari Satelit Republik Indonesia (Satria) I.
Sudah ada 15 sekolah yang menikmati internet dari Satria I, yaitu:
1. SDN 002 Penajam, Desa Sepan
2. SDN 037 Penajam, Desa Buluminung
3. SDN 004 Penajam, Desa Pantai Lango
4. SDN 007 Penajam, Desa Jenebora
5. SDN 016 Penajam, Desa Gunung Seteleng
6. SMPN 6 Penajam Paser Utara, Desa Semoi Dua
7. SMPN 20 Penajam Paser Utara
8. SDN 007 Sepaku, Desa Mentawir
9. SDN 012 Sepaku, Desa Wono Sari
10. SDN 016 Babulu, Desa Rintik
11. SDN 011 Babulu, Desa Babulu Darat
12. RA Bina Ul Muhajiri, Desa Pegunungan Intan
13. RA AL Furqan, Desa Kampung Baru
14. MI AL Maun Penajam, Desa Salo Loang
15. MA Sepaku, Desa Pemaluan
Hingga awal Agustus 2024, BAKTI menghadirkan internet di 4.078 lokasi di Tanah Air dan berencana akan menambah lagi 16 ribu titik lagi sehingga genap menjadi 20.000 titik hingga akhir 2024.
Kadiv Satelit dan Akses Internet BAKTI Kominfo Harris Sangidun mengatakan BAKTI terus mendorong pemerataan akses internet di daerah terpencil.
“BAKTI Aksi ini sejak 2015, dan dengan meluncurnya Satria I, kami sedang membangun untuk pemanfaatan SATRIA I dengan BAKTI Akses Internet. Di tahun ini, sampai dengan Agustus 2024 sudah ada 4.078 lokasi yang sudah on air melayani fasilitas umum, termasuk sekolah dengan Satria I,” jelas Harris kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (16/8/2024).
Plt, Kepala Sekolah SDN 022 Penajam, Muhammad Syaifuddin mengungkapkan selama ini kesulitan mendapatkan akses internet dan merasa sangat terbantu dengan penguatan jaringan dan mudah-mudah ke depan makin bermanfaat ke depan.
“Ini baru yang nyambung dan agak kuat untuk mengunduh data dapodik, namun banyak juga yang harus bertahap dilakukan,” kata Muhammad.
Ke depan dia berharap dengan BAKTI Kominfo ini lancar dan bantuan ini tetap berjalan lancar untuk kegiatan di sekolah.
Di sisi lain, Guru SDN 022 Penajam Fahnur mengapresiasi BAKTI Kominfo, dia bersyukur ada kemajuan.
“Alhamdulillah dengan BAKTI ada kemajuan akses internet lebih mudah dan cepat. Pasalnya biasanya di bulan September ada assessment nasional yang berlangsung online dengan BAKTI, tidak usah keluar sekolah karena di sekolah ada,” pungkas Fahnur.
(rah/rah)
Next Article
BAKTI Ungkap Alasan Tidak Tambah Lokasi BTS Baru