Jakarta, CNBC Indonesia – Sudah banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN-KIS. Salah satunya adalah Dwi Ariz Zaky (33), yang merasa lega dan bersyukur karena anak keduanya telah lahir dengan selamat di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara.
Zaky menyampaikan rasa syukurnya karena berkat bantuan dari Program JKN-KIS, istri dan anak keduanya menjalani proses persalinan dengan lancar meskipun dengan operasi sesar. Selain itu, ia juga mengakui bahwa dengan adanya Program JKN-KIS saat ini sangat membantunya dalam meringankan biaya yang timbul akibat dari pelayanan kesehatan yang didapatkan.
“Semenjak ada Program JKN-KIS ini kami jadi bisa menyisihkan uang yang kami dapat untuk keperluan lain, karena untuk jaminan kesehatan sudah ada JKN-KIS,” ucapnya belum lama ini.
Selain itu, Zaky juga memberikan apresiasi terhadap layanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada peserta JKN-KIS. Menurutnya, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada peserta JKN-KIS sangat baik mulai dari petugas sampai fasilitas yang didapatkan.
“Secara umum kami puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Mulai dari petugas yang memberikan pelayanan semuanya baik-baik dan ramah, fasilitas ruang perawatannya juga bagus dan lengkap. Proses awal masuk untuk rawat inap kemarin juga tidak ada kendala sama sekali, semua berjalan lancar. Siang sampai rumah sakit selang beberapa jam sebelum sore istri sudah mendapatkan ruang perawatan, prosesnya itu juga cepat,” jelas Zaky.
Pria yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) ini juga memberikan dorongan dan masukan agar Program JKN-KIS tetap berjalan bagus. Ia pun berharap BPJS Kesehatan selaku pengelola program JKN-KIS selalu bekerja dengan maksimal dalam mengelola program ini.
“Saat ini sudah berjalan dengan baik dan untuk dapat dipertahankan atau bahkan lebih ditingkatkan ke depannya. Lalu, semoga semakin banyak fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di daerah perbatasan seperti daerah tempat tinggal saya,” ucapnya.