Jakarta – Pemerintahan Amerika Serikat (AS) dikabarkan menerbitkan lisensi bernilai ratusan juta dolar yang izinkan Huawei memborong chip untuk bisnis komponen mobilnya yang sedang berkembang.
Hal ini dilaporkan Reuters dengan mengutip dua orang sumber yang mengetahui tentang perizinan Huawei tersebut, seperti dikutip Rabu (25/8/2021).
Salah seorang sumber mengatakan AS telah memberikan lisensi yang memberikan wewenang kepada pemasok untuk menjual chip ke Huawei untuk komponen kendaraan seperti layar video dan sensor.
Sumber lainnya menjelaskan AS menjamin lisensi untuk pembelian chip kendaraan yang kemungkinan memiliki kapabilitas terkoneksi dengan 5G. Chip otomotif umumnya tidak dianggap canggih.
Huawei sebelumnya dimasukkan daftar hitam oleh pemerintahan Donald Trump yang membuat perusahaan kesulitan untuk mendapatkan komponen pembuat Chip dan menggunakan lisensi Google Android. Aturan ini masih dipertahankan pemerintahan Joe Biden.
Ditanya tentang lisensi otomotif, juru bicara Departemen Perdagangan AS mengatakan pemerintah secara konsisten terus menerapkan kebijakan lisensi “untuk membatasi akses Huawei ke komoditas, perangkat lunak, atau teknologi untuk kegiatan yang dapat membahayakan keamanan nasional AS dan kepentingan kebijakan luar negeri.”
Departemen Perdagangan dilarang mengungkapkan persetujuan atau penolakan lisensi, tambah orang tersebut.
Seorang juru bicara Huawei menolak mengomentari lisensi tersebut, tetapi mengatakan: “Kami memposisikan diri sebagai penyedia komponen baru untuk kendaraan terhubung yang cerdas, dan tujuan kami adalah membantu produsen mobil membangun kendaraan yang lebih baik.”
Sebelumnya, Chairman Huawei Eric Xu pernah mengumumkan rencana untuk memasok “Huawei Inside”, sistem operasi kendaraan pintar, kepada tiga produsen mobil China, termasuk BAIC Group.
Richard Barnett, chief marketing officer di konsultan elektronik global bernama Supply Frame, mengatakan Huawei berada di “babak awal” mencoba berinvestasi di pasar otomotif senilai US$5 triliun yang memiliki potensi pertumbuhan besar baik di dalam maupun di luar China.
“Mobil dan truk sekarang adalah komputer di atas roda,” kata Barnett, “Konvergensi itulah yang mendorong fokus strategis Huawei untuk menjadi pemain yang lebih besar di bidang itu.”
[Dexpert.co.id]
(roy/miq)