Jakarta – Keterbatasan akses internet di lokasi tertentu kini tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi pengguna WhatsApp. Pasalnya, saat ini WhatsApp sudah bisa bertukar pesan meski ponsel atau smartphone tak terhubung dengan internet.
Cara ini bisa dilakukan karena aplikasi milik Facebook ini memperkenalkan fitur multi-device.
Biasanya WhatsApp bisa beroperasi bila perangkat utama, smartphone atau ponsel hidup dan terkoneksi internet. Dengan mengaktifkan fitur multi-device pengguna bisa tetap bertukar pesan melalui perangkat lain yang didaftarkan dalam fitur multi-device.
Fitur ini masih dalam versi beta dan belum diluncurkan secara resmi oleh WhatsApp. Namun sudah bisa dicoba oleh pengguna aplikasi bertukar pesan populer ini.
“Dengan kemampuan baru ini Anda sekarang bisa menggunakan WhatsApp di ponsel dan hingga 4 perangkat non ponsel lain secara bersamaan, bahkan jika baterai ponsel mati,” kata laman Engineering Facebook dikutip Sabtu (20/10/2021).
Dalam laman Faq, WhatsApp mengatakan syarat menggunakan program beta. Pengguna aplikasi WhatsApp dan WhatsApp Business Beta yang menggunakan WhatsApp Beta baik dari Android dan iPhone.
Agar bisa menggunakannya, pastikan juga WhatsApp berada dalam versi terbaru. Setelah sudah bergabung dengan multidevice beta, pengguna harus menautkan perangkat pendamping.
Pada Android, cara bergabung dengan program beta adalah dengan membuka aplikasi lalu tekan menu Opsi atau ikon tiga titik. Setelah itu klik menu Perangkat tertaut atau ‘Linked Devices’ dan tekan Beta Multi perangkat (Multi-device beta) dan pilih ‘join now’
Apabila ingin keluar, ulang cara di atas hingga Beta Multi perangkat, dan lanjutkan dengan klik Keluar dari Beta.
Sementara itu, pada iOS dengan membuka pengaturan dan klik Perangkat Tertaut (Linked Devices) lalu lik Beta multi perangkat atau Multi-device beta. Selanjutnya masuk Gabung ke Beta.
Untuk keluar, tetap ulang cara tersebut dan setelah berada di Beta Multi-perangkat tekan klik Keluar dari Beta.
Facebook juga menegaskan pihaknya tetap memastikan keamanan dan privasi pengguna dalam fitur baru ini. Yakni lewat end-to-end encryption yang telah digunakan platform sebelumnya.
“Yang penting kami telah mengembangkan teknologi baru untuk mempertahankan end-to-end encryption sambil tetap mengelola sinkronisasi data Anda seperti nama kontak, arsip obrolan, pesan berbintang dan banyak lagi di seluruh perangkat,” ungkap Facebook.
[Dexpert.co.id]
(hps/hps)