Jakarta – CEO Gojek, Kevin Aluwi mengaku statusnya di aplikasi ride sharing itu sebagai ‘anak sultan’. Loh kok bisa?
Ini merupakan jawaban dari pertanyaan salah satu anggota Komisi VI apakah dirinya menggunakan platformnya itu saat Rapat Dengar Pendapat, Kamis (15/9/2021).
Dia menjelaskan dengan statusnya itu artinya adalah sebagai status yang paling tinggi.
“Apakah saya sendiri menggunakan Gojek? Jawabannya saya menggunakan Gojek setiap hari pak. Setiap hari menggunakan Gojek. Status saya di aplikasi Gojek itu anak sultan karena itu adalah status yang paling tinggi,” kata dia.
Kevin juga membicarakan upaya perusahaan untuk menyejahterakan para mitra drivernya. Misalnya dengan mendekati langsung mereka berada langsung di dalam komunitas.
Menurutnya, kesejahteraan mitra sangat penting karena merekalah Gojek menjadi besar dan menjadi penghubung antara Gojek dengan konsumennya.
“Saya ngobrol langsung dengan beberapa komunitas driver, saya ada di WhatsAap group mitra driver. Ini kesejahteraan mitra itu penting sekali buat kita karena ujung-ujungnya ya mitra driver inilah yang bisa membesarkan Gojek dan justru mitra driver inilah sebenarnya kontak Gojek dengan konsumen kami,” ungkapnya.
Kevin juga menjelaskan 12 program kesejahteraan mitra untuk mengatasi pandemi. Salah satunya bantuan layanan kesehatan serta akses vaksin bagi mitra.
Ada juga program bantuan yakni keringanan biaya harian untuk kebutuhan pokok dengan distribusi paket sembako bantuan tunai belanja, pemberian paket makanan hemat dengan bekerja sama dengan UMKM. Ini dilakukan agar roda perekonomian tetap berputar.
Selain itu ada juga program kredit kendaraan bagi mitra. Manajemen Gojek juga sepakat akan terus membantu mitra dengan program tersebut.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )