Jakarta, Dexpert.co.id – Paspor merupakan dokumen penting yang menjadi identitas diri warga negara di luar negaranya. Ternyata, ada berbagai negara yang memiliki kategori paspor paling kuat di dunia.
Warga pemegang paspor negara tersebut dapat pergi ke sejumlah negara di dunia tanpa memerlukan visa sebelumnya.
Mengutip CNBC Make It, Sabtu (9/3) sebuah perusahaan konsultan imigrasi dan pajak yang berbasis di Dubai, Nomad Capitalist, mengumumkan Nomad Passport Index 2024 yang memeringkat kekuatan paspor dari negara-negara di seluruh dunia.
Nomad Passport Index 2024 menganalisis lima kriteria, seperti:
-Perjalanan bebas visa (50%)
-Perpajakan (20%)
-Persepsi global (10%)
-Kemampuan untuk memiliki kewarganegaraan ganda (10%)
-Kebebasan pribadi (kebebasan pers, wajib militer, dll.) (10%)
Nomad Passport Index 2024 menyebutkan bahwa Warga negara dari berbagai negara menghadapi persyaratan yang sangat berbeda untuk membayar pajak, hidup bebas, mematuhi peraturan, dan menghindari pengawasan saat bepergian. Oleh karena itu, jumlah negara yang boleh dikunjungi oleh pemegang paspor tidak menentukan berapa banyak negara yang boleh dikunjungi oleh pemegang paspor.
Paspor terbaik di dunia
Dari penilaian tersebut Swiss menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut. Ini diikuti oleh Irlandia dan Portugal. Berikut daftar 10 teratas:
1. Swiss
2. Irlandia
3. Portugal
4. Luksemburg
5. Finlandia
6. UEA
7. Belanda
8. Norwegia
9. Jerman
10. Selandia Baru
Sedikit penyesuaian pajak perusahaan di Irlandia dapat diimbangi dengan skor tertinggi dalam hal perjalanan dan persepsi global, menurut tim peneliti Nomad Capitalist.
“Portugal setara dengan Irlandia dalam segala hal kecuali kebebasan pribadi, yang menekankan daya tariknya yang kuat, sementara Finlandia yang terkenal dengan banyak pilihan perjalanan bebas visa kini berada di peringkat keempat, menyoroti pentingnya aksesibilitas global,” katanya.
Namun perkembangan yang menonjol adalah Uni Emirat Arab. Negara itu tahun lalu menduduki peringkat pertama pada tahun 2023, namun merosot pada peringkat keenam tahun ini dengan negara-negara seperti Belanda, Jerman, dan Selandia Baru, menurut tim peneliti.
Penurunan tersebut disebabkan oleh perubahan kebijakan perpajakan UEA yang berdampak pada pemilik perusahaan dalam dan luar negeri, termasuk penduduk yang memiliki kepemilikan perusahaan asing.
Bulgaria adalah salah satu yang harus diperhatikan. Paspor negara tersebut naik dari peringkat 42 dalam indeks menjadi peringkat 32 dalam dua tahun, sebagian besar karena masuknya negara tersebut ke zona Schengen Eropa yang dijadwalkan pada akhir Maret.
Hong Kong merosot dari peringkat ke-44 pada tahun 2022 ke peringkat ke-50 tahun ini, sementara Makau berada di peringkat ke-69 dan Tiongkok berada jauh di bawah peringkat ke-120.
Banyak orang yang penasaran untuk mengetahui bagaimana paspor mereka dibandingkan dengan paspor global lainnya, namun bukan itu alasan Nomad Capitalist membuat peringkat tahunan tersebut.
Perusahaan ini membantu masyarakat mendapatkan kewarganegaraan kedua, atau bahkan ketiga atau dikenal sebagai “portofolio paspor menurut CEO perusahaan Andrew Henderson.
Sementara itu, Indonesia dalam laporan Nomad Passport Index 2024 duduk di peringkat 114, jauh di bawah Singapura (24) dan Malaysia (40). Namun tercatat paspor Indonesia berada di atas China dan juga negara tetangga di kawasan Asia Tenggara seperti Filipina (125) dan Vietnam (168).
Bila dibandingkan dengan tahun lalu, posisi Indonesia dalam indeks tersebut belum berubah, meskipun total nilai naik dari 57 ke 59.
Artikel Selanjutnya
Daftar 12 Negara Amerika yang Bisa Dikunjungi WNI Tanpa Visa
(mkh/mkh)