Jakarta – Indonesia sudah memasuki era 5G sejak Telkomsel lolos uji laik operasi (ULO) Kementerian Kominfo. Namun belum semua kota dapat mengakses jaringan cepat tersebut.
Sebagai informasi, sejauh ini baru tiga operator tanah air yang telah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO). Menyusul Telkomsel juga ada Indosat dan XL Axiata.
Namun sejauh ini baru Telkomsel dan Indosat yang telah meluncurkan layanan 5G secara komersial. Telkomsel debut pada Mei lalu, dengan beberapa wilayah pertama yang diselimuti jaringan tersebut.
Telkomsel sudah hadir di sejumlah kota yaitu Jabodetabek, Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar dan Bandung.
Sementara itu khusus untuk Jabodetabek, 5G Telkomsel hadir di Alam Sutera, BSD, Kelapa Gading, PIK, Pondok Indah dan Widya Chandra.
Tak lama dari Telkomsel, Indosat juga meluncurkan 5G secara komersial di beberapa kota yakni Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar dan Balikpapan.
Sedangkan XL Axiata menjadi operator ketiga yang mendapatkan SKLO pada Agustus. Namun sejauh ini belum ada informasi wilayah mana saja yang akan menggelar 5G milik XL Axiata.
Saat Konferensi Pers ULO XL Axiata, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini juga tidak menyebut kota mana saja yang dituju perusahaannya. Namun dia menegaskan XL siap mengeglar layanan 5G dan akan memperluas cakupan wilayah secara bertahap.
“Selain itu kami akan juga mempercepatkan menyiapkan ekosistem yang diperlukan, serta fiberisasi jaringan,” kata Dian, pada Kamis (12/8/2021).
Sebagai informasi, pengujian 5G dilakukan XL Axiata di Kota Depok pada 3-5 Agustus 2021 lalu. Operator tersebut juga disebut akan menggelar 5G pada spektrum frekuensi 1.800 Mhz dengan lebar pita 30 Mhz.
Di saat bersamaan, Menteri Kominfo, Johnny Plate menyebut sejauh ini sudah ada sembilan kota di Indonesia yang diselimuti 5G.
“Sejak Mei 2021, layanan komersial 5G hadir setidaknya di 9 kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Batam, Balikapapan, Makassar, Surakarta, Surabaya dan Denpasar dan Medan,” kata Johnny.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )