Jakarta – Virus malware Joker kembali berakhir. Terbaru ditemukan di 8 aplikasi Android yang menyusup di Google Play Store. Hapus aplikasi ini bila tak ingin tabunganmu dikuras habis.
Adalah Kepolisian Belgia yang menemukan 8 aplikasi Android yang mengandung malware Joker. Aplikasi ini sudah dihapus di Play Store tetapi masih bisa beraksi merampok korban bila terpasang (install) di smartphone kamu.
“Anda akan terkejut melihat tagihan pada rekening bank atau kartu kredit di akhir bulan,” jelas Kepolisian Belgia, seperti dikutip dari Times of India, Rabu (1/9/2021).
Delapan aplikasi berbahaya yang diumumkan Kepolisian Belgia, berikut daftarnya:
- Auxiliary Message
- Element Scanner
- Fast Magic SMS
- Free CamScanner
- Go Messages
- Super Message
- Super SMS
- Travel Wallpapers
Virus Joker telah terdeteksi sejak 2017, dan terdapat pada ribuan aplikasi di Play Store. Google bekerja keras untuk memindai dan menghapusnya. Sekitar 1.700 aplikasi dengan malware Joker telah dihapus Google.
Pada September 2020, virus Joker ditemukan pada 24 aplikasi Android dengan lebih dari 500 ribu kali diunduh sebelum dihapus. Ketika itu virus ini diperkirakan sudah mempengaruhi 30 negara termasuk AS, Brasil dan Spanyol. Ponsel korban ditautkan dengan layanan berbayar secara diam-diam.
Virus Joker merupakan bagian dari keluarga malware bernama Bread, yang tujuannya untuk menyedot uang korban melalui ponsel dan mengotorisasi operasi tanpa persetujuan pengguna.
Peneliti keamanan siber Quick Heal Security Lab menjelaskan virus ini dalam melihat pesan teks, kontak dan informasi milik smartphone yang terinfeksi, seperti dikutip dari Enterpreneur.
Apa yang membuat Joker Berbahaya adalah kemampuannya untuk mengaitkan ponsel Android ke layanan berbayar tanpa izin dan Bank tidak curiga dengan tagihan dari korban yang tampak ‘normal’.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )