Jakarta, Dexpert.co.id – Sebuah desa kecil di Texas, Amerika Serikat, disulap menjadi tambang bitcoin terbesar di dunia.
Corsicana, ibu kota Navarro County, awalnya terkenal karena memicu ledakan minyak Texas pada 1894 silam. Awalnya, sumur sedalam 1.000 kaki digali untuk mengatasi kekurangan air di wilayah tersebut, tapi ternyata malah menghasilkan ladang minyak yang membentang luas.
Pada abad berikutnya, puluhan juta barel minyak diambil dari kota tersebut, dan Corsicana menjadi kaya.
Namun saat ini, hanya satu atau dua ribu barel yang diekstraksi setiap tahun. Hampir seperenam dari 24.000 orang yang tinggal di Corsicana berada di bawah garis kemiskinan, jauh di atas rata-rata nasional AS.
Jalan-jalan kota berlubang. Beberapa lingkungan dipenuhi gubuk-gubuk kayu yang rusak dan pohon-pohon besar yang membebani kabel listrik.
Bahkan jalan raya yang rindang di distrik bersejarah itu dipenuhi dengan bangunan yang ditutup papan.
Namun, di sebidang tanah seluas 265 hektar, pembangunan fasilitas penambangan bitcoin raksasa sedang berlangsung.
Fasilitas ini dimiliki oleh Riot Platforms, perusahaan penambangan kripto yang terdaftar di bursa AS. Mereka bermaksud untuk mengembangkannya menjadi tambang bitcoin yang terbesar di dunia.
Mengeringnya ladang minyak membuat pejabat setempat merasa telah menemukan jalan keluar melalui pembangunan tambang bitcoin, demikian dikutip dari The Wired, Kamis (12/9/2024).
Beberapa penduduk Corsicana tidak begitu yakin dengan rencana tersebut. Mereka melihat fasilitas itu sebagai ancaman bagi nilai properti mereka, jaringan energi yang rentan, dan tidak cocok gaya hidup pedesaan yang tenang. Dan penduduk setempat sepakat untuk melakukan perlawanan.
(fab/fab)