Batam, Dexpert.co.id – PT Telkom Indonesia Tbk. menargetkan pembangunan data center dengan kapasitas total 500MW di Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand pada 2030.
Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir menjelaskan ambisi ini tidak dilakukan hanya secara organik, melainkan Telkom juga akan menggandeng pemain lain untuk melakukan investasi atau investasi gabungan dalam pembangunan data center.
“Target kita sampai 2030 akan membangun 500MW total capacity, dan tentu ini tidak akan dilakukan secara organik, hanya sama Telkom, tetapi dilakukan secara inorganik,” ujar Honesti di sela konferensi pers, Kamis (13/6/2024).
Namun, Honesti mengaku sebelum Telkom melakukan ekspansi di negara lain, perusahaan masih terus mengembangkan potensi yang ada di Indonesia sendiri.
Menurutnya, Indonesia sendiri masih memiliki potensi yang cukup besar, dengan banyaknya jumlah masyarakat serta penetrasi internet yang tinggi. Bahkan, Honesti menyebut bahwa 40% dari ekonomi digital di Asia Tenggara berada di Indonesia.
“Kita juga lihat, kita tidak mungkin lakukan semua di Indonesia, ada beberapa digital ekonomi yang tumbuh di regional, dan kita melihat opportunity itu, jadi enggak sendirian, jadi kita butuh partner untuk dapat melakukan itu,” ujar Honesti.
Diketahui, saat ini Telkom sudah mengelola beberapa data center dengan total kapasitas sebesar 42MW. Adapun hingga akhir 2024, Telkom memiliki target untuk menambah 18MW.
Saat ini Telkom juga tengah membangun hyperscale data center berbasis kecerdasan buatan (AI) di Kawasan Ekonomi Khusus Batam, Kepulauan Riau. Proyek yang ditargetkan rampung pada kuartal III/2025 ini memiliki kapasitas sebesar 50MW.