Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Elon Musk Ingin Jadi Bapak Umat Manusia di Mars, Tawarkan Sperma
    Insight News

    Elon Musk Ingin Jadi Bapak Umat Manusia di Mars, Tawarkan Sperma

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa23 Juli 2024Updated:23 Juli 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, Dexpert.co.id – Miliarder Elon Musk dikenal dengan obsesinya terhadap Mars. Upaya terbarunya kian menegaskan keinginannya untuk membuat koloni di planet tetangga Bumi itu.

    New York Times melaporkan Musk menawarkan spermanya digunakan di Mars. Menurut Futurism, tawarannya tidak terlalu mengejutkan sebab dia kerap menggaungkan soal ancaman besar penurunan kelahiran bayi di dunia terhadap kelangsungan umat manusia.

    SpaceX disebut bungkam untuk upaya terbarunya ini. New York Times mengutip sumber mengatakan kemungkinan terkait kontrak bersama NASA.

    Kontrak bernilai miliaran dolar itu mewajibkan perusahaan luar angkasa harus mencapai Bulan lebih dulu, dengan kapal antariksa.

    Musk diketahui ingin jadi bapak biologi koloni Mars. Selain itu mendorong cita-cita melalui sejumlah perusahaan yang dimilikinya.

    Mulai dari terowongan Boring Company untuk menggali permukaan planet dan Cybertruck Tesla untuk mobilisasi di atas lanskap Mars. SpaceX juga tengah berfokus pada kubah pusat besar untuk kehidupan komunal.

    SpaceX juga menguji alternatif daging nabati di Impossible Food di kafetaria kantor. Tujuannya melihat apakah makanan itu bisa jadi sumber protein yang baik di Mars.

    Obsesi membangun kota dengan satu juta penduduk di Mars juga diragukan oleh banyak orang. Misalnya penulis dan insinyur luar angkasa bernama Robert Zubrin.

    Dia mengatakan rencana itu tidak bisa dilakukan begitu saja. Kolonisasi, menurutnya juga butuh waktu hingga puluhan tahun.

    “Anda tidak bisa langsung mendaratkan satu juta orang di Mars,” kata Zubrin, dikutip Selasa (23/7/2024).

    (dem/dem)

    Saksikan video di bawah ini:

    Elon Musk Ancam Larang Penggunaan Perangkat Apple di Perusahaannya





    Next Article



    Alasan Elon Musk Sebut Jepang Bakal Hilang dari Bumi



    Insight for you Tekonogi terkini
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.