Jakarta, Dexpert.co.id – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika KEMKOMDIGI, Ismail mengakui bahwa sektor telekomunikasi telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan di Indonesia. Hal ini didukung oleh peningkatan infrastruktur digital yang kian hari semakin baik.
Menurutnya, peran infrastruktur sendiri sangat penting dalam membangun konektivitas di masyarakat. Bisa dikatakan bahwa infrastruktur telekomunikasi saat ini menjadi elemen atau syarat dasar untuk mendorong tranformasi digital di Indonesia.
“Kondisi telekomunikasi di Indonesia telah berkembang jauh lebih maju. Koneksinya tergelar sampai pelosok tanah air,” kata Ismail dalam Road To Awards: Best Telco, Digital & Venture Capital, Rabu, (20/11/2024).
Dengan Kondisi tersebut lanjut Ismail, kini isu-isu terkait Blank Spot sudah tidak relevan atau tidak perlu diperdebatkan lagi.
Seperti diketahui, Blank Spot adalah istilah untuk menggambarkan area yang mengalami ketiadaan akses ke layanan informasi dan komunikasi, seperti internet. Fenomena ini biasanya terjadi di daerah terpencil, perbatasan, atau wilayah yang kurang berkembang.
Namun di era teknologi dan satelit saat ini, akses layanan informasi sudah bisa didapatkan di seluruh pelosok Indonesia.
Tantangannya lanjut Ismail, kini bagaimana masyarakat bisa mendapatkan harga layanan atau akses internet yang jauh lebih murah hingga ke daerah-daerah, mengingat kondisi geografis di Indonesia sangat sulit.
Sehingga diperlukan investasi dan juga mendorong pembangunan infrastruktur telekomunikasi lebih baik lagi. Salah satunya seperti kabel optik.
“Memang (tantangan) ada yang kesulitan dapat adfordable price. Satelit leo yang baru hadir membuat koneksi internet bisa diperoleh di seluruh Indonesia. Namun koneksi satelit saat ini lebih mahal dibandingkan koneksi di kita yang ada di kota besar,” jelasnya.
(dpu/dpu)
Next Article
Penetrasi Internet Capai 79%, Gimana Peluang Ekonomi Digital RI?