Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Facebook dan Instagram Bela Zionis, Berani Serang Terancam Ditendang
    Insight News

    Facebook dan Instagram Bela Zionis, Berani Serang Terancam Ditendang

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa16 Juli 2024Updated:16 Juli 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, Dexpert.co.id – Meta membuat aturan baru soal larangan menyerang zionis dalam konten di platformnya Facebook dan Instagram. Jika ada pengguna yang masih membuatnya, konten tersebut akan langsung dihapus oleh perusahaan.

    Konten yang akan dihapus termasuk stereotip antisemit atau melakukan intimidasi serta kekerasan pada zionis, dikutip dari Reuters, Senin (11/7/2024).

    Zionis merujuk pada orang Yahudi dan Israel. Istilah tersebut bukan diperuntukkan bagi pendukung gerakan politik tertentu.

    Kebijakan yang dilakukan Meta adalah melarang serangan pada orang dengan karakteristik yang dilindungi. Termasuk ras, etnis, afiliasi agama, disabilitas dan gender.

    Sebelum peluncuran kebijakan baru ini, Meta telah dikritik soal penanganan konten terkait Timur Tengah bertahun-tahun. Termasuk dituding menekan konten dukungan Palestina dalam platformnya.

    Platform lain juga dikritik soal penanganan konflik Palestina dan Israel. Salah satunya Youtube yang masih mempertahankan video lagu HarduDarbu dari duo rap Ibrani Ness dan Stilla.

    Padahal banyak orang menilai lagu itu penuh kebencian dan kekerasan untuk masyarakat Palestina. Namun Youtube tetap mempertahankannya dan beralasan tindakan itu karena lagu yang dimaksud tidak menyasar warga Palestina, melainkan Hamas.

    Juru bicara Youtube Jack Marlon membantah soal perusahaan berusaha membedakan konten tertentu. Bahkan dia menggambarkan Youtube telah menghapus puluhan ribu video setelah konflik terjadi.

    “Kami menghapus puluhan ribu video sejak konflik dimulai. Beberapa merupakan keputusan sulit dan kami tidak menganggap enteng, berdebat untuk hasil yang tepat,” jelasnya.

    Saksikan video di bawah ini:

    Amankan Data & Transaksi Nasabah, Ini Jurus Bank Lawan Serangan Siber





    Next Article



    Awas! Penipuan Gaya Baru di Instagram dan Facebook, Begini Modusnya



    (dem/dem)

    Hitech for better life Techno update
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.