Highlight
- Infinix Note 40 Pro hadir dengan layar melengkung (3D curved) 55 derajat ala ponsel flagship. Panel jenis AMOLED dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.300nits berhasil memanjakan mata dan memberikan pengalaman premium di ponsel harga Rp 3 jutaan.
- MagCharge yang mirip dengan MagSafe pada iPhone sudah tersedia gratis di boks kemasan, jadi tak perlu merogoh kocek lebih untuk memanfaatkannya. Namun, ketika mengisi daya dengan MagCharge, Infinix Note 40 Pro cenderung cepat panas.
- Tampilan ponsel dengan varian bertekstur kulit dan bingkai gold mengkilat menambah kesan high-end. Bezel layar yang tipis pun membuat HP ini naik kelas di rentang harga Rp 3 jutaan.
- Performa game andal dengan XBOOST yang memberikan beragam opsi penjajalan.
- Kamera utama 108MP dengan kemampuan lossless zoom 3x lumayan mumpuni, tetapi tak ada kemampuan ultrawide. Perekaman video dengan OIS juga belum maksimal.
Jakarta, Dexpert.co.id – Infinix Note 40 Pro hadir dengan gebrakan baru melalui fitur ‘MagCharge’. Konsepnya mirip MagSafe pada iPhone, memungkinkan pengisian daya berbasis magnet sehingga lebih praktis ketika HP kehabisan baterai di luar ruangan.
Tak cuma itu, HP ini juga membawa perubahan signifikan pada aspek desain dengan balutan tekstur kulit. Sepertinya Infinix Note 40 Pro benar-benar dirancang untuk menggaet pasar gaming kelas menengah ke atas melalui deretan fitur mentereng dan desain premium.
CNBC Indonesia berkesempatan menggunakan Infinix Note 40 Pro selama dua pekan terakhir. Kami menguji fitur MagCharge, ketahanan baterai dan kecepatan pengisian daya, performa game, kualitas kamera, serta fitur-fitur lain untuk menunjang pemakaian sehari-hari.
Apakah HP ini benar-benar pantas disebut sebagai ponsel gaming ‘pembunuh’ flagship atau hanya menggiurkan di atas kertas? Simak review lengkapnya!
Desain Premium dan Berkarakter
Foto: Profil Infinix NOTE 40 Pro (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Profil Infinix NOTE 40 Pro (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Penggunaan material bertekstur pada bodi ponsel memang sudah lumayan lumrah di kalangan vendor HP China. Desain seperti ini sontak membuat tampilan HP jadi lebih mewah, sehingga jauh dari kesan murahan.
Infinix Note 40 Pro saat ini tersedia dalam dua varian desain, yakni ‘Titan Gold’ yang lebih modern dengan tekstur logam bergradasi, serta ‘Vintage Green’ yang lebih klasik dengan tekstur kulit.
Nantinya, Infinix Note 40 Pro juga akan menghadirkan varian ‘Racing Edition’ yang dirancang dengan menggandeng Designwork, studio desain di balik BMW Group. Varian ini dijadwalkan tersedia di pasaran pada pertengahan tahun ini.
CNBC Indonesia kebagian varian Vintage Green. Menurut kami, desainnya menunjukkan keberanian Infinix untuk keluar dari stereotipe desain ponsel gaming yang selama ini terkesan garang dan ramai aksen.
HP gaming bisa juga tampil minimalis dan elegan, sehingga mengakomodir kalangan pecinta game dengan beragam hobi dan ketertarikan lain, produktif, dan stylish.
Tampilan hijau kulitnya juga apik dipadankan dengan bingkai berwarna gold dengan finishing mengkilat yang terkesan kokoh. Panel kameranya kotak dengan dua tekstur gold berbeda untuk meletakkan tiga kamera dan satu ring light LED flash.
Di bagian depan, layar berukuran 6,78-inci berjenis AMOLED tampak cantik dengan lengkungan (curved) 3D 55 derajat di sisiannya. Bezel layar jadi kelihatan lebih minim, sehingga pengalaman menonton video dan bermain game lebih maksimal.
Layar Infinix Note 40 Pro memiliki resolusi FHD+ dengan tingkat kecerahan puncak 1.300 nits. Refresh rate-nya adaptif sesuai kebutuhan, mulai dari 60Hz hingga 120Hz.
Layar juga sudah diberi kaca pelindung Gorilla Glass generasi ke-5 yang lebih tahan terhadap goresan dan bantingan ketika jatuh dari ketinggian 1,2 meter.
Kamera depan Infinix Note 40 Pro beresolusi 32MP dan diletakkan pada wadah punch hole layaknya mayoritas HP flagship di pasaran saat ini.
Meski ukuran layar cukup besar dengan material bertekstur kulit yang biasanya lebih berat, bobot Infinix Note 40 Pro relatif ringan yakni 190 gram. Tak perlu khawatir tangan jadi pegal bermain game dalam waktu lama.
MagCharge Anti Ribet, Tapi Cepat Panas
![]() Profil Infinix NOTE 40 Pro (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Nah, fitur primadona pada Infinix Note 40 Pro terletak pada MagCharge. Pengguna sudah mendapat berbagai MagKit dalam boks kemasan, yakni MagCase dan MagPower.
MagCase merupakan case khusus untuk menghubungkan ponsel dengan MagPower dan MagPad. MagPower merupakan power bank magnetik yang bisa diandalkan kapan saja saat butuh mengisi daya dalam kondisi tak ada colokan.
Dalam skenario sehari-hari, MagPower menjadi andalan kami ketika menjajal Infinix Note 40 Pro. Seperti power bank pada umumnya, Anda harus terlebih dahulu mengisi daya pada MagPower dengan charger USB-C.
Menurut pengalaman kami, tak butuh waktu lama untuk mengisi daya ke MagPower. Kira-kira 1 jam dari kondisi kosong, indikator lampu akan menunjukkan MagPower sudah terisi penuh.
Saat status baterai Infinix Note 40 Pro low, cukup tempelkan MagPower pada punggung MagCase, dan baterai akan langsung terisi dengan kecepatan 20W. Kira-kira dalam waktu 2-3 jam, baterai ponsel bisa terisi sekitar 40-50% menggunakan MagPower.
Sayangnya, MagPower tak bisa dipakai mengisi baterai Infinix Note 40 Pro hingga 100%. Baru sekitar 40-50%, MagPower sudah kehabisan daya dan harus diisi ulang.
Catatan lainnya, MagPower cenderung cepat panas ketika ditempel ke ponsel sambil dipakai menonton dan merekam video, atau bermain game.
Untuk itu, ketika menggunakan MagPower, sebaiknya tinggalkan ponsel dalam keadaan standby. Anda bisa menggunakan ponsel untuk chat atau scrolling media sosial, tetapi jangan melakukan aktivitas berat.
Terlepas dari kekurangannya, MagPower cukup praktis dibawa ke mana-mana karena tak perlu ribet dengan lilitan kabel. Ukurannya juga ringkas, jadi tak memakan tempat di dalam tas.
Ketahanan Baterai Juara
![]() Profil Infinix NOTE 40 Pro (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Infinix Note 40 Pro dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh. Infinix mengklaim kesehatan baterai akan tetap tercaga hingga 1.600 siklus pengisian daya penuh. Angka itu meningkat 60% ketimbang generasi sebelumnya.
Dalam boks kemasan, sudah tersedia kepala dan kabel charger untuk pengisian daya cepat hingga 70W. Saat memasangkan charger ke port USB-C Infinix Note 40 Pro, pengguna bisa memilih mode pengisian daya.
Di atas kertas, mode ‘Hyper’ bisa mengisi daya 50% dalam waktu 16 menit. Sementara mode ‘Smart’ akan mengisi daya 50% dalam 20 menit. Mode Smart juga disebut lebih stabil untuk temperatur ponsel saat melakukan pengisian daya.
Menurut pengalaman kami, tak terlalu signifikan perbedaan antara mode ‘Hyper’ dan ‘Smart’, sehingga kami lebih memilih menggunakan mode ‘Smart’ secara default.
Infinix mengatakan setelah pengisian daya 5 menit dengan mode ‘Smart’, ponsel bisa digunkaan bermain game hingga 1,6 jam, menelpon 7,4 jam, memutar video 4,1 jam, dan mengakses peta digital hingga 1,8 jam.
Sementara itu, dengan mode ‘Hyper’, pengguna bisa bermain game 20 jam, telponan 9,3 jam, putar video 5,1 jam, dan mengakses peta digital 2,3 jam setelah mengisi daya selama 5 menit.
Ketahanan baterai Infinix Note 40 Pro memang patut diacungi jempol. Berdasarkan pengalaman kami, dalam keadaan standby ponsel tak perlu diisi ulang hingga 5-6 hari.
Bahkan, untuk penggunaan sehari-hari tanpa bermain game dan memutar video secara intens, ketahanan baterai bisa sampai 3 hari.
Jika digunakan bermain game secara aktif hingga 2-3 jam setiap hari dan menonton video sekitar 1-2 jam, baterai masih tetap tahan hingga 1,5-2 hari untuk sekali pengisian daya. Bagi yang melakukan perjalanan singkat ke gunung atau camping selama 2 hari, tak perlu khawatir HP harus diisi ulang.
Efisiensi daya pada Infinix Note 40 Pro agaknya disokong oleh chip X1 Cheetah yang dikembangkan secara internal oleh perusahaan. Diklaim, chip ini mampu memberikan efisiensi pada manajemen baterai hingga 204%.