Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Google Blak-blakan Iran Biang Kerok Serangan ke Donald Trump
    Insight News

    Google Blak-blakan Iran Biang Kerok Serangan ke Donald Trump

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa15 Agustus 2024Updated:15 Agustus 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, Dexpert.co.id – Pekan lalu, tim kampanye Donald Trump blak-blakan menyebut kelompok hacker Iran menyerang sistem mereka. Informasi itu langsung bikin gempar dan menimbulkan kekhawatiran bahwa Iran berencana mengacaukan pemilu Amerika Serikat (AS).

    Sebelumnya, Microsoft sudah memberikan peringatan atas upaya pembobolan dari grup hacker Iran. Terbaru, Google turut angkat bicara.

    Kelompok Analisa Ancaman Google pada pekan ini mempublikasikan laporan tentang APT42, kelompok yang secara agresif membobol kampanye kandidat presiden AS dari Partai Republik maupun Demokrat.

    Selain itu, laporan Google juga menyebut APT42 menargetkan militer, pemerintah, dan organisasi diplomasi Israel, dikutip dari Wired, Kamis (15/8/2024).

    APT42 dipercaya sebagai kelompok hacker yang bekerja untuk Revolutionary Guard Corps Iran (IRGC). Kelompok itu menargetkan banyak orang yang terafiliasi dengan Trump dan Presiden AS Joe Biden.

    Adapun orang-orang yang menjadi target termasuk pegawai pemerintahan saat ini maupun yang sudah tak lagi menjabat.

    “Dalam hal pembobolan, mereka menyerang semua pihak,” kata John Hultquist, pemimpin firma keamanan siber Mandiant, unit bisnis Google yang berhubungan erat dengan Kelompok Analisa Ancaman Google.

    Hultquist mengatakan hal ini tidak mengherankan. Pasalnya, APT42 juga menargetkan kampanye Biden dan Trump pada pemilu AS 2020.

    APT42 dikatakan sama rata ingin menyerang semua kandidat presiden AS 2024. Sebab, pemerintah Iran memiliki kepentingan dengan politik AS.

    “Mereka tertarik dengan kedua kandidat, sebab para calon presiden AS akan menentukan masa depan kebijakan AS di Timur Tengah,” kata Hultquist.

    Penasihat Trump, Roger Stone, sebelumnya mengatakan telah mendapat peringatan dari Microsoft dan FBI bahwa akun Microsoft dan Gmail miliknya telah dibobol hacker.

    Google mengatakan telah memblokir upaya hacker login ke akun-akun pejabat kampanye kandidat presiden. Raksasa mesin pencari itu juga mengaku telah memberikan peringatan kepada para target peretasan.

    FBI juga sudah turun tangan dengan melakukan investigasi penyerangan phishing ke kandidat presiden AS pada Juni lalu.

    (fab/fab)

    Saksikan video di bawah ini:

    Video: Kalah Gugatan, Google Terbukti Monopoli Mesin Pencarian





    Next Article



    Fitur Populer HyperOS di HP Xiaomi Dihapus Kena Tegur Google



    Smart your life Techno for life
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.