Jakarta– Presiden Joko Widodo telah menargetkan tingkat inklusi keuangan Indonesia naik hingga 90% pada 2024. Target tersebut cukup tinggi mengingat indeks inklusi keuangan nasional pada 2019 baru mencapai 76,19% dengan tingkat literasi keuangan sebesar 38,03%. Namun, berdasarkan survei dari OJK, selain faktor inklusi keuangan yang bertumbuh, tingkat literasi keuangan Indonesia berada pada 40%.
Terkait hal ini, riset terbaru dari Lembaga Demografi FEB Universitas Indonesia (LD FEB UI) 2021 menyebutkan GoPay berperan dalam peningkatan inklusi keuangan dan pemahaman mengenai produk keuangan di Indonesia. Isi dari hasil riset tersebut diantaranya menyebutkan, setelah menggunakan GoPay, 56% pengguna jadi lebih memahami cara penggunaan pembayaran digital.
Selain itu, sebanyak 45% peserta survei lebih sering menggunakan dompet digital dan 26% terdorong menggunakan layanan keuangan lain. Peneliti LD FEB UI Alfindra Primaldhi mengungkapkan GoPay berbeda dari provider lain karena GoPay memiliki kekuatan ekosistem GoTo Financial yang besar.
“Mulai dari sisi konsumen hingga bisa masuk ke ekosistem merchant. GoPay juga punya use case yang luas, dari pembayaran, hingga investasi dan paylater,” ujar Alfindra dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021).
Lebih rinci, riset tersebut memaparkan satu dari empat orang yang unbankable atau belum terjamah perbankan, akhirnya memakai jasa perbankan setelah menggunakan GoPay. Berikutnya, hampir 1 dari 4 orang yang belum pernah terekspos layanan non-perbankan pun akhirnya menggunakan layanan tersebut setelah memakai GoPay.
Dalam survei tersebut, GoPay tidak lagi dilihat hanya sebagai alat pembayaran, namun juga sebagai alat pengaturan keuangan. Hal ini tercermin dari 1 dari 4 orang menyatakan layanan GoPay dan GoPaylater membantu pengaturan keuangan mereka
Selain itu, kemudahan dan manfaat yang diberikan oleh produk GoPay dari GoTo Financial menjangkau kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau serta mendorong pemanfaatan produk keuangan yang sebelumnya belum umum digunakan. GoPay juga terus memperluas fungsi dan kegunaan dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk institusi keuangan, termasuk integrasi dengan Bank Jago dalam waktu dekat.
Head of Corporate Communications Goto Financial, Winny Triswandhani, mengungkapkan hasil penelitian terbaru LD FEB UI sejalan dengan misi GoTo Financial dan GoPay untuk mengakselerasi inklusi keuangan bagi UMKM dan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia melalui solusi keuangan digital yang lengkap untuk semua.
“Dari mulai pembayaran non-tunai, layanan keuangan digital, hingga solusi bisnis yang membantu pelaku UMKM dari berbagai lini dan skala untuk bertumbuh,” pungkas Winny.
[Dexpert.co.id]
(rah/rah)