Highlight
- Samsung Galaxy S24 Ultra membawa peningkatan paling signifikan di aspek bodi titanium dan layar berlapis Gorilla Armor yang terbukti tahan banting berdasarkan pengalaman CNBC Indonesia. Tingkat kecerahan layar yang meningkat hingga 2.600 nits ditambah lapisan anti-reflektif benar-benar membuat pengalaman menjajal HP di luar ruangan dengan paparan matahari yang intens tetap nyaman.
- Ketahanan baterai Samsung Galaxy S24 Ultra patut diacungi jempol. Untuk pemakaian standar bisa bertahan hingga 4 hari. Sementara untuk aktivitas berat dan intens seperti bermain game dan menjalankan fitur AI tertentu dalam durasi lama membuat baterai tetap awet sekitar 2-3 hari.
- Galaxy AI untuk fungsi penerjemahan masih kurang akurat dan perlu dilatih lebih lanjut. Selain itu, Bahasa Indonesia yang belum tersedia membuat fitur ini belum maksimal.
- Harga yang lebih mahal Rp 2 juta dibandingkan Galaxy S23 Ultra layak untuk Anda yang mendambakan HP tahan banting, layar superior, dan baterai super awet. Namun, jika kebutuhan Anda terletak pada aspek fotografi, Galaxy S24 Ultra beda tipis dibandingkan pendahulunya.
Jakarta, Dexpert.co.id – Pasar HP premium makin kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Laporan firma riset IDC pada Q3 2023 menunjukkan pertumbuhan signifikan untuk produk flagship di Indonesia, yakni sekitar dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal ini membuktikan adanya pergeseran minat masyarakat yang mulai memprioritaskan kualitas dan ketahanan perangkat, ketimbang melulu berburu HP murah.
Sebagai pemain lama di segmen high-end, Samsung berupaya mempertahankan posisinya melalui seri Galaxy S24 yang diluncurkan pada Januari 2024 lalu.
Peningkatan paling signifikan terlihat pada varian Samsung Galaxy S24 Ultra yang dibekali beragam spesifikasi terbaik di pasaran saat ini. Tak cuma itu, inovasi ‘revolusioner’ tampak pada fitur Galaxy AI yang membawa kemampuan kecerdasan buatan menyeluruh untuk menunjang produktivitas, hiburan, dan pencarian informasi.
Dengan berbagai peningkatan tersebut, Galaxy S24 Ultra dibanderol lebih mahal Rp 2 juta dibandingkan Galaxy S23 Ultra, yakni mulai Rp 22 juta di Indonesia. Lantas, apakah harga tersebut layak dengan value yang ditawarkan produk ini? Simak review lengkap CNBC Indonesia!
Bodi dan Layar Tahan Banting
Bahasa desain Samsung Galaxy S24 Ultra masih sama dengan pendahulunya. Hanya ada sedikit perbedaan pada sisi layar yang kini benar-benar rata (flat). Sebelumnya, layar Galaxy S23 Ultra dibuat sedikit melengkung (curved).
Layar melengkung memang identik dengan kesan futuristik dan mewah, tetapi layar flat memberikan pengalaman visual yang lebih konsisten. Secara praktikal, layar flat juga memudahkan pengguna ketika memasang screen protector.
Foto: Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Walaupun, sepertinya screen protector tak begitu krusial di Galaxy S24 Ultra karena layarnya sudah dilapisi pelindung Gorilla Armor terbaru. Pelindung dari Corning tersebut diklaim paling tangguh sejauh ini.
Menurut hasil uji lab Corning, Gorilla Armor lebih tahan banting tiga kali lipat saat perangkat jatuh pada permukaan keras. Kemampuan anti-goresnya juga meningkat empat kali lipat.
CNBC Indonesia mencoba menjatuhkan Galaxy S24 Ultra beberapa kali dari ketinggian sekitar 1 meter. Hasilnya, layar HP masih berfungsi baik dan tak ada bekas cacat sama sekali.
Jadi, tak perlu khawatir ketika HP tak sengaja jatuh dari atas meja atau menggelinding saat keluar dari tas dalam skenario sehari-hari.
Foto: Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Ketahanan ini tentu tak hanya disokong lapisan pelindung Gorilla Armor pada sisi layar. Material titanium yang membingkai Galaxy S24 Ultra juga terbukti bekerja dengan baik.
Sebelumnya, bingkai titanium sudah lebih dulu diadopsi Apple lewat seri iPhone 15 Pro dan Pro Max keluaran September 2023.
Pada Galaxy S24 Ultra, bodi titanium memberikan rasa aman karena secara teori jauh lebih mumpuni ketimbang aluminium yang lumrah digunakan pada produk flagship.
Bahan titanium menghasilkan finishing yang lebih matte pada Galaxy S24 Ultra, berbeda dengan Galaxy S23 Ultra yang mengkilap dan flashy. Selain itu, bobot perangkat jadi sedikit lebih ringan, meski tak jauh perbedaannya.
Layar Anti-Reflektif dan Super Terang
Kembali lagi ke layar Galaxy S24 Ultra, pelindung Gorilla Armor juga memberikan performa anti-reflektif yang prima. Di atas kertas, refleksi cahaya bisa berkurang 75%.
Menurut pengujian CNBC Indonesia, layar anti-reflektif pada Galaxy S24 Ultra merupakan salah satu keunggulan utama HP ini. Pengalaman di luar ruangan (outdoor) ketika cahaya matahari sedang kuat-kuatnya tak menjadi persoalan sama sekali.
Terlebih, tingkat kecerahan layar Galaxy S24 Ultra juga sudah ditingkatkan secara signifikan. Dari yang sebelumnya mentok di 1.750 nits, kini mencapai 2.600 nits.
Saat merekam video atau menjepret foto di bawah sinar matahari, tak perlu lagi memayungkan layar dengan tangan agar bisa melihat angle yang pas. Begitu juga saat menerima chat, menonton film, atau main game di luar ruangan. Semuanya bisa dilakukan dengan lancar tanpa hambatan sama sekali.
Foto: Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Samsung Galaxy S24 Ultra. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
|
Sejujurnya, Dexpert.co.id tak memiliki poin kritik sama sekali untuk layar Galaxy S24 Ultra. Hanya saja, beberapa saat lalu ramai keluhan pengguna yang menyebut mode ‘Vivid’ pada Galaxy S24 Ultra tak ada bedanya dengan mode ‘Natural’.
Pada Galaxy S23 Ultra dan seri-seri HP Samsung lainnya, ada perbedaan signifikan antara mode Vivid dan Natural. Mode Vivid seyogyanya membuat tampilan warna menjadi lebih vibrant dan mencolok.
Saat kami coba, mode Vivid pada Galaxy S24 Ultra memang hanya mengubah tone layar jadi lebih cool alias kebiruan. Sementara tampilan Natural lebih warm alias kekuningan.
Namun, menurut kami isu ini tidak menjadi masalah. Sebab, mode Vivid kerap diaktifkan untuk meningkatkan kemampuan layar saat berada di luar ruangan.
Di Galaxy S24 Ultra, layar anti-reflektif dan tingkat kecerahan hingga 2.600 nits sudah mengakomodir kebutuhan outdoor secara maksimal tanpa harus mengganti setelan ke mode Vivid.