Jakarta – Para penjahat siber mulai melirik untuk merampok bursa kripto. Ini disampaikan oleh CEO Cloudflare, Matthew Prince yang menyebut tempat terbesar yang dikejar para penjahat itu adalah bursa kripto.
“Pepatah lama adalah kenapa perampok bank merampok bank? karena di sana uangnya,” kata Prince, dikutip CNBC Internasional, Selasa (14/9/2021).
“Salah satu tempat terbesar yang dikejar penjahat siber saat ini adalah berbagai bursa kripto dan bagian lain dari kripto”.
Jawaban ini datang dari pertanyaan Jim Carner dari CNBC Internasional. Dia menanyakan apakah eksekutif cukup merasa aman berinvestasi di bursa kripto yang menjadi pelanggan Cloudflare.
beberapa klien Cloudflare memang bursa uang kripto. “Kami melihat lebih banyak inovasi dari penyerang di ruang itu, namun kami masih ada di depan,” tambahnya.
Prince mengklaim perusahaannya menjaga pelanggan cryptocurrency dengan aman dan terlindungi. Selain juga membantu mereka untuk mendapatkan perlindungan tambahan yang dimiliki.
“Saya akan merasa aman menggunakan salah satu bursa kripto yang menggunakan Cloudflare hari ini,” ujarnya.
Mei lalu, serangan ransomware tingkat tinggi dialami Colonial Pipeline. Kejadian itu mengganggu pasokan bahan bakar di wilayah Pantai Timur Amerika. Pihak perusahaan akhirnya membayar tebusan setelah jaringan IT diretas.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )