Jakarta – Aplikasi pesan daring WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia. Banyaknya keunggulan dari aplikasi ini, seperti bisa berkirim dokumen, gambar, video dan lainnya membuat aplikasi ini digemari dan diandalkan banyak orang.
Namun ternyata kini pengguna WhatsApp mesti waspada, terutama ketika munculnya WhatsApp modifikasi (WA Mod). Salah satu yang ramai beredar di internet adalah GB WhatsApp, yang dalam pemakaiannya aplikasi ini justru bisa membahayakan privasi data pengguna.
Melansir dari India TV News, dikutip Sabtu (4/9/2021), GB WhatsApp adalah versi modifikasi dari WhatsApp resmi yang telah dibuat oleh pengembang (developer) pihak ketiga yang ingin menambahkan beberapa fitur tambahan ke WhatsApp. Dengan demikian, aplikasi tidak memiliki koneksi ke WhatsApp Inc sama sekali.
GB WhatsApp memberikan pengalaman yang sama seperti WhatsApp resmi kepada penggunanya dengan fitur tambahan seperti dua akun dalam perangkat yang sama, menyembunyikan tanda telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan pesan otomatis, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan banyak lagi.
GB WhatsApp adalah aplikasi pihak ketiga tidak resmi, jadi tidak tersedia di Google Play Store, tetapi aplikasi tersebut dapat diunduh sebagai APK untuk pengguna. Ini berarti, pengguna harus mengunduh aplikasi dari situs web, yang mungkin tidak dapat diandalkan dan meng-install aplikasi terbukti berisiko.
Menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti GB WhatsApp dapat membuat akun WhatsApp asli Anda diblokir secara permanen. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membahayakan data dan privasi pengguna karena berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya dan kemungkinan bisa saja disusupi virus dan malware.
“Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan obrolan WhatsApp antar ponsel, adalah versi WhatsApp modifikasi,” jelas WhatsApp.
“Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” seperti dikutip FAQ WhatsApp.
[Dexpert.co.id]
(wia)