Jakarta, Dexpert.co.id – Pekan lalu, Amerika Serikat (AS) dilaporkan menggelar penyelidikan terhadap Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Pasalnya, raksasa chip asal Taiwan itu disebut telah memasok chip untuk Huawei asal China.
Padahal, AS sudah melarang TSMC untuk menjual chip canggih ke Huawei. Hal ini dinilai sebagai pelanggaran terhadap sanksi dagang AS.
Kini terkuak salah satu klien TSMC yang sebenarnya memasok chip untuk HP Huawei. TSMC pun bertindak tegas dengan memblokir pengiriman ke klien bernama Sophgo.
Sophgo merupakan perusahaan perancang chip asal China. Chip rancangannya yang dipesan dari TSMC ditemukan pada prosesor AI Huawei bernama Ascend 910B, menurut dua sumber dalam.
Dalam pernyataannya di laman resmi, Sophgo mengatakan patuh terhadap aturan yang berlaku dan tak terlibat hubungan bisnis dengan Huawei, dikutip dari Reuters, Senin (28/10/2024).
Sophgo yang terkait dengan perusahaan alat tambang kripto Bitmain mengatakan telah memberikan informasi detail kepada TSMC yang membuktikan pihaknya tak berhubungan dengan Huawei.
TSMC menolak berkomentar. Huawei juga tak segera merespons permintaan komentar. Kementerian Perdagangan AS mengatakan telah mengetahui laporan soal potensi pelanggaran sanksi dagang tersebut, tetapi tak berkomentar soal investigasi yang berlangsung.
Menurut sumber dalam, firma riset teknologi TechInsight adalah yang pertama mendeteksi chip TSMC pada Huawei, setelah membongkar prosesor multi-chip di HP raksasa china tersebut.
Merespons temuan itu, TSMC akhirnya memberi tahu pemerintah AS sekitar dua pekan lalu. Di saat bersamaan, TSMC pun memblokir pengiriman ke Sophgo.
“Kami tak tahu bahwa TSMC menjadi subjek investigasi saat ini,” kata pihak TSMC.
Sebagai informasi, AS pada 2020 lalu memperluas aturan pembatasan ekspor chip ke China, termasuk dari TSMC yang berasal dari Taiwan.
(fab/fab)
Next Article
Lumpuhkan China, Joe Biden Rela Bayar Rp 1,2 T