Jakarta, CNBC Indonesia – Artis K-pop Eric Nam mengumumkan pembatalan jadwal konsernya di Malaysia. Hal ini merupakan buntut dari aksi Eric Nam yang menyukai sebuah postingan bernada netral dalam konflik Israel-Palestina.
Eric mulanya dijadwalkan untuk menyapa penggemarnya di Kuala Lumpur, Malaysia dalam tur ‘House on A Hill’ yang akan digelar pada 2024 mendatang. Namun, jadwal di Malaysia tiba-tiba hilang setelah sang idol menerima kritik keras.
Lewat unggahan di Instagram story, Eric Nam mengaku menerima ancaman. “Saya menerima ancaman terkait jadwal tur di Kuala Lumpur. Karena pertimbangan keselamatan untuk tim dan semua penggemar, saya terpaksa membuat keputusan sulit untuk membatalkan konser,” tulisnya, Senin (30/10/2023).
Dalam unggahan yang sama, Eric juga memberikan klarifikasi soal posisinya dalam melihat konflik Israel-Hamas.
Eric menuturkan kronologi saat dia menyukai sebuah postingan feed di Instagram @jordancbrown yang mengadvokasi pandangan berbeda tentang krisis yang sedang berlangsung. Postingan itu berbunyi:
“Sangat masuk akal dan logis untuk menentang perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina, DAN SECARA BERSAMAAN menyerukan perlindungan terhadap orang-orang Yahudi di Israel dan di seluruh dunia…“
Sikap netral ini diartikan oleh banyak penggemar bahwa Eric telah menutup mata terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Hal ini memicu kekecewaan dan di kalangan penggemarnya, seperti dilaporkan Kpopstarz.
Tak lama setelah aksi kontroversial itu, Eric mengumumkan jadwal tur ‘House on A Hill 2024’ yang salah satunya akan digelar di Kuala Lumpur. Namun, dia mendapat cibiran dari seorang pengguna Internet yang mengatakan bahwa mereka tak ingin Eric ke Malaysia.
“Kenapa harus ke Kuala Lumpur? Lewati saja negara kita, bruh #SavePalestineSaveHumanity #FreePalestine.“
Setelah reaksi keras ini, Eric Nam membuat langkah mengejutkan dengan menghapus tanggal konser Kuala Lumpur dari situs websitenya.
Dalam unggahan yang menginfokan secara resmi pembatalan jadwal konser di Malaysia, Eric mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa, “Tanda like yang saya berikan di post itu adalah reaksi ketika saya bangun dan membaca berita yang sangat memilukan, sebagai seseorang yang selalu pro-kemanusiaan, pro-perdamaian, dan pro cinta serta kesetaraan untuk semua.”
“Hati saya berduka untuk Palestina dan Israel yang telah porak poranda dan kehilangan anggota keluarga mereka akibat kekerasan ini.”
Artikel Selanjutnya
Profil StarBe, Trainee Kpop Asal Bandung Bakal Debut di Korea
(hsy/hsy)