Jakarta – Malware bisa menginfeksi ponsel apapun dengan berbagai cara. Para peneliti menyebutkan adware seperti Ads Blocker jadi tipe malware yang umum ada di ponsel Android.
Malware Android itu bisa melakukan kejahatan seperti mencuri informasi personal langsung dari ponsel kamu. Lalu bagaimana mengidentifikasi ponsel kamu terkena malware? Berikut ciri-cirinya dari laman CNet, dikutip Jumat (27/8/2021):
- Melihat iklan secara terus menerus saat menggunakan aplikasi apapun di ponsel.
- Setelah menginstall sebuah aplikasi, secara tiba-tiba ikon aplikasi menghilang.
- Ciri lainnya adalah baterai terkuran lebih cepat dari penggunaan biasanya.
- Akan ada aplikasi yang tidak dikenali di dalam ponsel.
Selain menyiksa dengan kemunculan iklan secara terus menerus, malware dapat mengakses informasi pribadi. Targetnya adalah sebagai berikut:
- Kredensial perbankan Anda
- Informasi perangkat
- Nomor ponsel atau alamat email Anda
- Daftar kontak Anda
Laman CNet juga membagikan tips untuk menghentikan malware di ponsel. Ini jika Anda merasa ada malware di dalam perangkat atau hanya ingin melindungi diri sendiri.
Harus dilakukan pertama kali adalah memperbarui software di ponsel. Para pakar keamanan secara konsisten menyebutkan OS saat ini dan aplikasi yang diperbarui jadi salah satu langkah penting dilakukan untuk melindungi perangkat.
Pembaruan OS dapat juga menambal kerentanan dan bahkan memutus akses dari malware yang telah ada di smartphone.
Tinjau juga izin apa yang dimiliki aplikasi terhadap ponsel Anda. Misalnya apakah aplikasi punya kemampuan mengirim SMS, jika merasa kemampuan itu tidak perlu bisa berarti pertanda buruk.
Selain itu bisa dengan menghapus aplikasi yang dicurigai berbahaya. Namun aplikasi berbahaya biasanya tidak bisa dihapus dengan mudah, dan Anda bisa mencari tahu caranya secara online.
Pertimbangkan juga untuk memasang aplikasi antivirus. Layanan bisa memperlambatĀ ponsel dan memiliki akses yang tinggi pada ponsel untuk menemukan perilaku berbahaya.
Dalam aplikasi itu biasanya juga ada opsi berbayar, agar Anda bisa mendapatkan semua fitur terbaik dan menghindari lebih banyak iklan.
Terakhir hindari untuk menginstal aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga. Aplikasi tersebut tidak melalui peninjau Google dan bisa mudah menyelundupkan software jahat pada perangkat.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )