Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan laporan terkait situasi terkini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jabar. Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, vaksinasi Covid-19 di provinsi itu sudah di atas 200 ribu dosis/per hari. Jumlah itu di atas DKI Jakarta yang per kemarin menyuntikkan lebih dari 140 ribu dosis per hari.
“Tapi jumlah vaksin yang dikasihnya sama. DKI dikasih 12 juta, Jabar dikasih 12 juta. Pas dipersentasekan, DKI menjadi 70%, pas dipersentasekan Jabar baru 17%,” katanya dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia, Rabu (25/8/2021).
“Jadi saya sampaikan ke mana-mana, tolong Jawa Barat dikasih vaksinnya seperti jumlah penduduknya. Kami itu butuh 15 juta dosis per bulan supaya kami bisa menyuntikkan 400 ribu dosis per hari kalau Desember mau selesai,” lanjutnya.
Ia pun tidak mempermasalahkan apabila persentase jadi acuan media untuk membandingkan kinerja pemprov terkait vaksinasi Covid-19. Namun, menurut Kang Emil, penting ditekankan jumlah dosis vaksin yang sudah disuntikkan secara absolut.
“Karena kalau pakai persentase itu nggak apple to apple. Jumlah yang disuntikkan di Bali jauh lebih banyak Jawa Barat, tapi karena penduduk Bali hanya 5 juta persentasenya tinggi, kami di kelompok rendah. Tapi kalau pakai jumlah absolut yang disuntikkan, tadi masuk kelompok tinggi,” ujar Kang Emil.
“Karena ada pola-pola membanding-bandingkan provinsi, saya kira nggak ada masalah. Cuma saya menyampaikan apa adanya, bukan kami kinerjanya kurang, tapi vaksin dikasihnya kurang,” lanjutnya.
[Dexpert.co.id]
(miq/dru)