Jakarta– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir meninjau langsung pusat vaksinasi yang ramah penyandang disabilitas, di Grab Vaccine Center DI Yogyakarta. Sebanyak 8,000 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari penyandang disabilitas, para abdi dalem, lansia serta pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi telah mendapatkan vaksinasi.
Jokowi pun mengapresiasi upaya tersebut, terutama untuk membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan. Pasalnya, virus ini diperkirakan tidak mungkin hilang secara total. “Kita harapkan dengan vaksinasi ini bisa memberikan perlindungan, bisa memberikan proteksi yang maksimal kepada masyarakat sehingga kita semuanya bisa beraktivitas seperti biasa,” ujar Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang sudah hadir untuk meninjau pelaksanaan Grab Vaccine Center gelombang kedua di Yogyakarta pada hari ini. Saya juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan dan juga seluruh panitia yang sudah berusaha bersama-sama untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Jumat (10/9/2021).
Sejak Februari 2021, Grab dan Good Doctor telah menjadi mitra swasta pertama pemerintah Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi nasional dengan pendekatan teknologi dan telah membantu distribusi vaksin ke lebih dari 150.000 masyarakat dan mitra pengemudi di Indonesia di 54 kota dan kabupaten hingga kini.
Grab Vaccine Center Yogyakarta menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penerima vaksin mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor, yang bekerja sama dengan Pemprov DI Yogyakarta untuk pelaksanaan vaksinasi lebih efisien.
Untuk memfasilitasi penyandang disabilitas, Grab Vaccine Center menghadirkan jalur masuk dan antrian khusus, akses untuk pengguna kursi roda, dan toilet ramah disabilitas. Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan pendampingan dari Difabel Tanggap Bencana (Difagana) dan penerjemah khusus untuk peserta Tuli. Kemudian armada antar jemput khusus penyandang disabilitas ke pusat vaksinasi dengan Difabike powered by GrabGerak.
“Gelombang pertama vaksinasi sudah dilaksanakan pada 14 hingga 17 Juni 2021 lalu berjalan dengan lancar dan sukses. Kini, gelombang kedua pusat vaksin kami hadirkan dengan aman, halal, serta memaksimalkan teknologi dan sumber daya yang ada. Grab Vaccine Center menjadikan penyandang disabilitas sebagai salah satu target vaksinasi dengan menghadirkan berbagai fasilitas dan akses yang ramah bagi mereka. Semoga melalui pusat vaksinasi ini dapat segera terbentuknya herd immunity sehingga membantu roda perekonomian lokal menjadi lebih baik,” ujar Ridzki.
Dalam kesempatan yang sama Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana, mengatakan Good Doctor selalu siap menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional. Percepatan vaksinasi berperan penting untuk mendukung pemulihan Indonesia dari dampak pandemi.
“Pada Grab Vaccine Center, kami memanfaatkan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Grab dan Good Doctor guna mengurangi kerumunan massa dan meminimalisir kasus batal atau tunda di lokasi vaksinasi,” ujar Danu.
[Dexpert.co.id]
(dob/dob)