Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Utara akan kembali membuka pintu untuk turis internasional mulai Desember 2024. Pengumuman tersebut disampaikan Koryo Tours, perusahaan pariwisata yang dikontrol oleh negara.
Selama hampir lima tahun terakhir, Korea Utara menutup perbatasan negara sepenuhnya karena pandemi Covid-19. Selama itu, praktis tak ada warga asing yang masuk ke negara komunis tersebut.
Mengutip laporan CNN Internasional, Koryo Tours yang berbasis di Beijing dan KTG Tours yang berbasis di Shenyang keduanya membuat pengumuman daring terpisah pada Rabu lalu. Mereka mengatakan bahwa grup tur akan diizinkan untuk mengunjungi kota pegunungan Samjiyon, yang konon merupakan tempat kelahiran mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong Il.
“Kami telah menerima konfirmasi dari mitra lokal bahwa pariwisata ke Samjiyon dan kemungkinan seluruh negara akan resmi dibuka kembali pada Desember 2024,” kata Koryo Tours.
Dalam unggahan Facebook terpisah, KTG Tours juga mengatakan tanggal pasti untuk tur tersebut akan segera dikonfirmasi. “Sejauh ini hanya Samjiyon yang disebutkan, tetapi kami pikir PY [Pyongyang] dan tempat-tempat lain juga akan dibuka!”
Samjiyon terletak di perbatasan China dan dekat dengan puncak tertinggi di Semenanjung Korea, Gunung Paektu, gunung berapi aktif yang sangat penting dan memiliki makna sejarah bagi warga Korea Utara dan Selatan, karena dianggap sebagai tempat lahirnya orang Korea.
Pandemi membuat perbatasan Korea Utara tertutup rapat dari dunia luar selama beberapa tahun. Hanya ada grup turis dalam jumlah kecil dari Rusia yang diizinkan masuk tahun ini di tengah kemitraan Kim yang semakin erat dengan orang paling berpengaruh di Rusia, Vladimir Putin.
Sekitar 100 wisatawan Rusia disambut di Korea Utara awal tahun ini. Mereka terbang menggunakan pesawat Air Koryo milik Korea Utara dari Vladivostok.
Pengumuman untuk membuka kembali pariwisata muncul sekitar sebulan setelah Kim Jong Un mengunjungi lokasi wisata tepi pantai baru, zona Wonsan-Kalma, yang saat ini sedang dikembangkan di pantai timur negara itu.
Kim mengatakan resor itu akan dibuka pada Mei 2025, setelah bertahun-tahun mengalami penundaan pembangunan karena pandemi Covid dan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut kantor berita pemerintah KCNA.
(hsy/hsy)
Next Article
Korea Utara Larang Warga Pelihara Anjing, Alasannya Mengejutkan