Jakarta, Dexpert.co.id – Sebuah startup membuat keju tanpa bahan baku asal hewan ataupun tumbuhan. Mereka menggantinya dengan karbon dioksida yang berasal dari udara dan hidrogen dari air.
Startup itu bernama Savor dari Orca Sciences. Pendiri Microsoft Bill Gates telah berinvestasi ke perusahaan tersebut.
Gates telah mencicipi keju buatan Savor. Menurutnya rasa keju dari udara tersebut seperti aslinya.
“Yang paling penting, rasanya sangat enak seperti aslinya. Karena secara kimiawi memang demikian,” kata Gates, dikutip dari IFL Science, Senin (22/7/2024).
Penelitian ini mengganti lemak yang ada dalam keju dengan hidrogen. Sebenarnya bahan tersebut memang menjadi material pembentuk lemak bersama atom karbon.
Bahan kimia itu juga bisa didapatkan dari air dan udara. Material itu dapat diolah menjadi serupa dengan lemak seperti yang berasal dari hewan maupun tumbuhan dengan menggunakan proses biokimia.
Tak adanya sektor pertanian bertujuan untuk mengurangi jumlah emisi rumah kaca, karena tercatat menyumbang hingga 8,5% emisi global. Topik itu diketahui sering dibicarakan Gates selama beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan penelitian dari University of California, lemak hewani di peternakan menyumbang 1-3 gram karbon dioksida per seribu kalori. Sementara lemak dari laboratorium dapat menghasilkan kurang dari satu gram.
Namun inovasi pembuatan keju itu memiliki tantangan besar, yakni biayanya cukup tinggi.
Tantangannya harus bisa menurunkan potensi harga agar menarik bagi konsumen. Menurut para peneliti, peningkatan produksi harusnya tak jadi masalah besar.
“Hebatnya lemak adalah bisa mensistensinya melalui proses yang tidak melibatkan biologi. Semuanya kimia, dan oleh karena itu Anda bisa melakukan pada tekanan dan suhu lebih tinggi yang sangat efisiensi,” jelas penulis utama studi, Steven Davis.
(dem/dem)
Next Article
Bicara Tanda Kiamat Makin Dekat, Bill Gates Sebut Indonesia