Jakarta – Modus penipuan BCA dikabarkan menggunakan aplikasi Fake Caller. Aplikasi tersebut ternyata banyak tersedia baik di Android dan juga iOS.
Di Google Play Store, Fake Caller – prank telah diunduh lebih dari 50 juta kali. Dalam keteranganya, aplikasi itu menuliskan jika pengguna bisa mensimulasikan panggilan lelucon.
Terdapat sejumlah fitur mulai dari mengatur nama palsu, nomor palsu, gambar palsu, karakter seperti polisi atau piza. Selain juga mengatur ringtone atau menggunakannya secara default.
Sementara di iOS juga ada sejumlah aplikasi Fake Caller, salah satunya Face Call-Prank Caller ID Apps. Beberapa fitur yang serupa juga bisa ditemui di aplikasi ini.
Selain itu juga bisa merekam suara panggilan masuk setelah menjawab, menyesuaikan wallpaper dan desktop palsu setelah menutup telepon. Pada pengguna iOS 14 ke atas, bisa menggunakan widget untuk melakukan simulasi cepat menerima panggilan masuk.
Dalam keterangannya aplikasi ini memang bertujuan untuk ‘menipu’. Namun dituliskan misalnya mengalami kencan yang buruk atau pertemuan awkward, serta melakukan prank pada orang lain.
“Panggilan palsu dari bos, istri Anda atau selebriti dengan mengklik pada aplikasi! Keluar dari kencan yang buruk,buat teman Anda terkesan dan prank musuh Anda,” tulis aplikasi dalam keterangannya.
Sementara itu dalam keterangannya Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengonfirmasi para penipu menggunakan aplikasi Fake Caller. “Para penipu bisa menggunakan aplikasi Fake Caller,” jelasnya.
Ada tiga cara untuk masyarakat bisa terhindar dari modus penipuan ini. Misalnya pertama adalah jangan mengangkat telepon nomor mencurigakan.
Selain itu juga jangan menyimpan nomor Halo BCA agar bisa melihat nomor yang masuk dan mengenali apakah benar nomor resmi bank itu atau bukan. Sebagai informasi nomor Halo BCA adalah 1500888.
Kedua, tetap tenang apabila telah mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal dan ada aktivitas mencurigakan pada kartu kredit ataupun rekening atau mobile banking. Namun Hera menyarankan untuk matikan segera panggilan itu agar layanan perbankan yang dimiliki.
Dia juga menyatakan BCA tidak akan pernah meminta data seperti Pin ATM, nomor kartu ATM, Pin mobile banking, Kartu Kredit, OTP dan data pribadinya.
Terakhir, jika ada aktivitas mencurigakan masyarakat diminta segera menghubungi kanal komunikasi yang dibuka BCA. Seperti Halo BCA 1500888, Twitter @HaloBCA; Email: [email protected]; atau WhatsApp Bank BCA 08111500998.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )