Jakarta – Virus Joker kembali mengincar pengguna smartphone Android. Hal ini diungkap oleh kepolisian Belgia dan meminta masyarakat untuk menghapus aplikasi yang disusupi virus jahat ini dari perangkat.
“Program jahat ini telah terdeteksi pada 8 aplikasi di Play Store yang telah ditekan oleh Google,” ujar Kepolisian Belgia seperti dikutip dari Times of India, Jumat (27/8/2021).
Aplikasi ini sudah dihapus dari Play Store namun masih bisa beraksi bila terpasang di smartphone Android pengguna. Berikut daftar aplikasinya: Auxiliary Message, Element Scanner, Fast Magic SMS, Free CamScanner, Go Messages, Super Message, Super SMS, dan Travel Wallpapers.
Apa itu virus Joker
Virus jahat Joker mendadak terkenal pada 2017 silam karena menginfeksi dan merampok korbannya dengan bersembunyi sebagai aplikasi di Google Play Store. Google bekerja keras untuk memindai dan menghapusnya. Sekitar 1.700 aplikasi dengan malware Joker telah dihapus Google.
Pada September 2020, virus Joker ditemukan pada 24 aplikasi Android dengan lebih dari 500 ribu kali diunduh sebelum dihapus. Ketika itu virus ini diperkirakan sudah mempengaruhi 30 negara termasuk AS, Brasil dan Spanyol. Ponsel korban ditautkan dengan layanan berbayar secara diam-diam.
Cara Kerja virus Joker di Aplikasi Android
Virus Joker merupakan bagian dari keluarga malware bernama Bread, yang tujuannya untuk menyedot uang korban melalui ponsel dan mengotorisasi operasi tanpa persetujuan pengguna.
Peneliti keamanan siber Quick Heal Security Lab menjelaskan virus ini dalam melihat pesan teks, kontak dan informasi milik smartphone yang terinfeksi, seperti dikutip dari Enterpreneur.
Apa yang membuat Joker Berbahaya adalah kemampuannya untuk mengaitkan ponsel Android ke layanan berbayar tanpa izin dan Bank tidak curiga dengan tagihan dari korban yang tampak ‘normal’.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )