Jakarta – Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor yang paling terdampak dari hantaman pandemi covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, meski terdampak namun sektor ini harus juga pandai menangkap peluang agar tetap bertahan dan menjadi pemenang.
“Beberapa sektor menjadi pandemic winner. Kontribusi Parekraf terhadap PDB naik 7,5% dan Indonesia jadi peringkat ketiga di dunia,” ujarnya dalam TECH CONFERENCE 2021 “Future 5G, Global Connectivity, Cloud Computing & Internet Of Things” Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, perputaran industri ini di Indonesia sudah mencapai Rp 1.100 triliun, menjadi ketiga di dunia setelah Hollywood Amerika dan Korea Selatan. Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang pesat.
“Terutama sejak 5G pada Mei 2021. Kita harapkan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melanjutkan agenda karena tidak pernah tahu kapan pandemi berakhir,” tegasnya.
Di ASEAN, lanjutnya, Indonesia menyumbang 40% pangsa pasar ekonomi digital. Hal ini dikontribusikan juga oleh teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan yang dimanfaatkan untuk virtual effect dengan hadirnya 5G.
“Revolusi industry 4.0 juga menjadi peluang bisnis aplikasi makin besar. Jaringan 5G berperan untuk menjadi nilai tambah. Subsektor aplikasi, gaming akan terus memberikan kontribusi sehingga menghasilkan pertumbuhan besar,” jelasnya.
Terakhir dia menegaskan, bagaimana UMKM perlu melakukan penggabungan eksternal dan internal agar bisa bertahan dan eksis. Perlunya juga perlindungan data pribadi demi keamanan cyber.
“Peluang pelaku usaha teknologi digital, menghadirkan solusi agar data kita aman ke depannya. Mari terus sinergi, kita kolaborasi dan mengambil peran untuk membuka kapangan kerja seluas-luasnya,” pungkasnya.
Tech Conference CNBC Indonesia disponsori oleh HUAWEI, Alibaba Cloud, Telkom Indonesia, BNI, Link Net, Smartfren, Ultra Voucher, DeBio Network dan ASUS Indonesia.
[Dexpert.co.id]
(yun/yun)