Jakarta – Bisnis Cloud Computing memang semakin dilirik oleh banyak perusahaan teknologi. Sebuat saja Google dan Amazon yang juga masuk ke industri tersebut.
Selain itu juga ada Huawei yang telah mendirikan Cloud Computing sejak 2017 lalu. Sejauh ini sudah ada ratusan layanan cloud dan solusi yang diciptakan.
“Huawei cloud meluncurkan lebih dari 220 layanan cloud dan lebih dari 210 solusi dan mengembangkan lebih dari 2000mitra,” kata Director of Corporation Affairs Huawei Tech Investment Huawei Indonesia, Yunny Christine dalam program Profit CNBC Indonesia, Kamis (9/9/2021).
Dia mengatakan keunggulan Huawei Cloud adalah memiliki tim pelayanan profesional lokal Indonesia. Selain juga didukung oleh lebih dari 10 negara di Asia Pasifik.
“Untuk membuat layanan tepat waktu dan efisien ke depannya,” ungkapnya.
Secara kemampuan AI, Yunny mengatakan tim peneliti Huawei Cloud Enterprise Intelligence telah menduduki nomor 1 di berbagai bidang. Seperti image detection, multi model data processing dan voice recognition.
Selain itu juga ada analisis game berbasis AI dari Huawei Cloud AI Health,memangkas waktu yang diperlukan untuk penggunaan dalam hitungan jam dan menit.
Yunny menjelaskan sistem sudah dibangun di lebih dari 100 rumah sakit di lebih dari 40 negara untuk membantu memerangi Covid-19. Caranya dengan citra medis berbasis AI yang dapat membuat dokter mengkonfirmasi kasus dalam hitungan detik.
“Dengan bantuan citra media dengan AI, dokter dapat mengonfirmasi kasus Covid-19dalam hitungan detik,” kata dia.
Selain itu juga Huawei menyediakan hybrid cloud yakni cloud secara publik dan private. Layanan ini juga bisa diupgrade secara intelligence.
“Kami juga menyediakan solusi untuk perusahaan yang membutuhkan public dan private cloud yang sering disebut hybrid cloud. Ini bisa diupgrade secara intelligence,” jelasnya.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )