Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Pinjol di Jakut Tagih Utang Pakai Foto Porno, Ini Alasannya
    Insight News

    Pinjol di Jakut Tagih Utang Pakai Foto Porno, Ini Alasannya

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa19 Oktober 2021Updated:19 Oktober 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jakarta – Polda Metro Jaya mengungkapkan PT ANT Information Consulting di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pinjaman online ilegal kedapatan mengumpulkan foto porno. Ini digunakan untuk mengancam korban saat melakukan penagihan utang.

    “Mungkin teman-teman semua sudah lihat di komputer mereka masing-masing, dengan cara-cara penagihannya di situ ada pornografi, ada pengancaman, dan kemudian akan kita kembangkan terkait juga akses dari mana mereka mendapatkan nomor di ponsel nasabah,” ujar Dirkrimsum Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah, seperti dikutip dari detikcom, Selasa (19/10/2021).

    Kantor pinjol PT ANT Information Consulting di grebek Polisi pada Senin (18/10/2021) sekitar pukul 20.00 WIB. Dari lokasi itu, polisi menangkap 4 orang karyawan.

    Saat digrebek, salah satu karyawan yang berada dilokasi menceritakan pengalaman bekerja selama menagih utang di pinjol ilegal tersebut. Karyawan tersebut bernama Soza.

    Di sana ia mendapat tekanan dari pimpinan perusahaan. Ia ditargetkan untuk menagih utang kepada peminjam. Akibat tekanan tersebut ia meniru aksi karyawan lainnya menggunakan foto pornografi menyerupai debitur dalam cara penagihan.

    “Untuk saat ini yang diharapkan itu tiap beberapa menit ditanya (oleh bos) ‘payment… payment’. Kita secara pribadi ini berputar (otak) gimana caranya bisa payment. Saya lihat kiri kanan lihat penagihan begini (modus pakai foto porno). Saya dua minggu jalanin saya memakai foto-foto (porno) itu,” terang Soza.

    Soza mengaku kantornya memang telah mengoleksi kumpulan foto pornografi di komputer kantor. Nantinya foto pornografi itu diedit, seolah-olah itu adalah korban.

    “Sudah ada di komputer ya tinggal diedit nama doang,” terang Soza.

    [Dexpert.co.id]

    (roy/miq)



    Mind your business Teknologi Informasi
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.