Jakarta – Kementerian Industri dan Informasi Teknologi menyebut pembuat kendaraan listrik China terlalu banyak dan pemerintah akan mendorong untuk melakukan konsolidasi guna memperkuat bisnis.
“Jumlah pembuat kendaraan energi baru terlalu besar, dan industri ini penuh dengan pemain kecil dan terfragmentasi,” ujar Xiao Yaqing, Menteri Industri dan Teknologi Informasi seperti dihimpun dari Market Watch, Senin (13/9/2021).
Xiao Yaqing menambahkan pemerintah China akan mendorong pembuat mobil listrik untuk bergabung (merger) dan merestrukturisasi karena industri ini membutuhkan lebih banyak investasi dalam teknologi canggih.
Menurut laporan Xinhua News Agency pada 2019 ada 635 perusahaan pembuat kendaraan energi baru termasuk mobil listrik. Namun hanya 80 perusahaan yang mengeluarkan mobil pada akhir tahun itu.
Kendaraan listrik telah menjadi pilar pertumbuhan pasar mobil China, serta mengejat tujuan mengurangi emisi karbon. Menurut data Asosiasi Mobil Penumpang China dalam delapan bulan pertama 2021 meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 1,48 juta unit kendaraan.
Xiao Yaqing mengungkapkan kekurangan semikonduktor global kemungkinan akan berlangsung lebih lama dan akan terus menimbulkan tantangan bagi industri otomotif China.
Pemerintah China akan bekerja untuk mengatasi masalah dengan menemukan solusi alternatif, mendukung pembuat chip dalam memperluas kapasitas dan bekerja sama dengan pemasok asing.
Pekan lalu, pengawas pasar utama China mendenda tiga dealer auto-chip karena menaikkan harga dan berjanji untuk menindak praktik ilegal seperti penimbunan dan mencongkel harga.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )