Dexpert
  • Jasa Website
  • Referensi
  • Portofolio
  • Merchandise
  • Blog
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Dexpert
  • Jasa Website
  • Referensi
  • Portofolio
  • Merchandise
  • Blog
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Dexpert
No Result
View All Result
Home Insight News

Saingi Samsung, Western Digital Merger dengan Kioxia

by Ardhian Valqa
26 Agustus 2021
in Insight News
Saingi Samsung, Western Digital Merger dengan Kioxia
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Menurut sebuah laporan, Western Digital sedang menjajaki kemungkinan merger dengan pembuat chip Jepang Kioxia. Rencana tersebut nampaknya untuk menumbangkan rival mereka, Samsung Electronics.

Laporan firma riset Trend Force menyebutkan raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung mendominasi sepertiga pasar NAND.

Sementara Kioxia memiliki pangsa pasar 19% dan Western Digital 15%. Kombinasi dua perusahaan dapat menghasilkan permintaan yang kuat untuk chip memori yang didorong ekspansi 5G serta peningkatan work from home akibat pandemi.

Dalam laporan tersebut terungkap nilai transaksinya lebih dari US$20 miliar atau sekitar Rp288,3 triliun.

“Kesepakatan itu akan jadi langkah defensif namun bijaksana oleh Western untuk memperkuat posisi kompetitif di pasar chip dengan mengkonsolidasikan pasar chip dengan cepat,” jelas analis Morningstar, William Kerwin dikutip Reuters, Kamis (26/8/2021).

Kerwin sendiri meramalkan akan hanya ada tiga pemain utama di industri ini, dengan sebagian besar seperti komoditas.

Menurut sumber, kesepakatan merger kemungkinan akan tercapai pada pertengahan September mendatang. CEO Western Digital, David Goeckeler ditunjuk untuk menjalankan perusahaan gabungan.

Laporan soal pembicaraan dua perusahaan sudah diungkapkan The Wall Street pada Rabu (25/8/2021). Sementara baik Kioxia dan Western Digital menyatakan tidak mengomentari spekulasi soal merger.

Namun nampaknya merger dua perusahaan kemungkinan akan dipermasalahkan oleh otoritas anti-trust di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat dan China. Sebelumnya sejumlah perusahaan harus gagal melakukan kesepakatan karena kekhawatiran monopoli dan konflik perdagangan oleh dua negara.

Misalnya saja, Qualcomm Inc batal melakukan kesepakatan membeli NXP Semiconductor senilai US$44 miliar. Ini terjadi setelah prusahaan gagal mendapatkan persetujuan dari China pada 2018 lalu.

[Dexpert.co.id]

(Update dari:CNBC.com )



Tags: High TechnologyInnovation
ShareTweetPin
Previous Post

Instagram Hapus Fitur Swipe-Up, Diganti Apa?

Next Post

Wah! Asteroid Raksasa Masuk Orbit Bumi Akhir Pekan Ini

Related Posts

Huawei Kirim Chip Mata-Mata, Joe Biden Tak Berkutik
Insight News

Huawei Kirim Chip Mata-Mata, Joe Biden Tak Berkutik

21 September 2023
KPAI Ungkap Alasan Banyak Anak Kecil Candu Judi Online
Insight News

KPAI Ungkap Alasan Banyak Anak Kecil Candu Judi Online

21 September 2023
Judi Online Nyamar Jadi Game, KPAI Titip Pesan ke Kominfo
Insight News

Judi Online Nyamar Jadi Game, KPAI Titip Pesan ke Kominfo

21 September 2023
Internet 5G di RI Super Lambat, Mastel Buka-Bukaan Risikonya
Insight News

Internet 5G di RI Super Lambat, Mastel Buka-Bukaan Risikonya

21 September 2023
TikTok Jadi E-Commerce, Kominfo Tegaskan Soal Produk China
Insight News

TikTok Jadi E-Commerce, Kominfo Tegaskan Soal Produk China

21 September 2023
Heboh TikTok Bunuh E-Commerce, Kominfo Beberkan Izin Jualan
Insight News

Heboh TikTok Bunuh E-Commerce, Kominfo Beberkan Izin Jualan

21 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Harga iPhone 15 Bakal Super Mahal, Yakin Mampu Beli?

Harga iPhone 15 Bakal Super Mahal, Yakin Mampu Beli?

22 Maret 2023

8 Hal yang Perlu Diketahui soal Server Proxy Whatsapp

11 Januari 2023
Satelit Mahasiswa RI Terbang ke Orbit Nebeng Roket Elon Musk

Satelit Mahasiswa RI Terbang ke Orbit Nebeng Roket Elon Musk

6 Januari 2023
Heboh Roleplay di TikTok, Riset Ungkap Temuan Mengerikan

Heboh Roleplay di TikTok, Riset Ungkap Temuan Mengerikan

23 Juni 2023
Bukan Shopee & Tokopedia, Ini Raja Ecommerce di RI

Bukan Shopee & Tokopedia, Ini Raja Ecommerce di RI

22 Januari 2023
Ruangguru PHK Ratusan Pegawai, Singgung Situasi Global

Ruangguru PHK Ratusan Pegawai, Singgung Situasi Global

18 November 2022
Dexpert

Kami akan membuat website sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Biaya terjangkau. Jasa Website Design. Website Maintenance. Jasa Website SEO Friendly. UKM Friendly.

  • Tim Kerja
  • Kontak
  • S & K
  • Privasi

© 2023 | PT Dexpert Corp Indonesia.

No Result
View All Result
  • Digital Expert
    • Jasa Website
    • Jasa Artikel
    • Jasa Desain
  • Merchandise
  • Tim Bisnis
  • Portofolio
  • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat & Ketentuan
  • Blog
    • Website
    • Promote
    • Make Money

© 2023 | PT Dexpert Corp Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In