Jakarta, Dexpert.co.id – OpenAI menyediakan pekerjaan yang jadi impian banyak orang. Perusahaan pembuat ChatGPT tersebut rela memberikan gaji jauh lebih besar dari yang ditawarkan banyak perusahaan lain, termasuk xAI milik Elon Musk.
xAI, OpenAI, bersama banyak perusahaan teknologi lain diketahui tengah bersaing sengit di pasar Artificial Intelligence (AI) yang menggeliat beberapa tahun terakhir. Di tengah booming tersebut, perusahaan juga harus berebut talenta kelas kakap untuk menggenjot persaingan.
Bahkan, Musk mengajukan gugatan terkait gaji besar yang ditawarkan perusahaan yang didirikan Sam Altman itu. Musk menyebut OpenAI menawarkan kompensasi mewah yang membuat para pesaing tidak mendapatkan apa-apa.
Tim pengacara OpenAI menyebut gugatan ini sebagai upaya pelecehan dari Musk. Orang terkaya di dunia itu melakukannya demi keuntungannya sendiri.
“Sejak xAI diluncurkan, Musk mencoba memanfaatkan sistem peradilan untuk mendapatkan keuntungan,” jelas pengacara OpenAI.
Laporan Business Insider, mencoba membandingkan gaji kedua perusahaan tahun 2024. Ini berdasarkan dokumen yang diajukan perusahaan untuk memperkerjakan pekerja asing, salah satu isinya kompensasi kepada pekerja tersebut.
xAI melaporkan data gaji 10 aplikasi pekerja, sementara OpenAI sebanyak 86 aplikasi.
Keduanya memberikan kompensasi jauh di atas upah industri. Namun, OpenAI menawarkan jauh lebih besar dari perusahaan pesaingnya itu. Dari dokumen tersebut terungkap OpenAI membayar 87% lebih besar dari industri dibandingkan xAI yang ‘hanya’ 37% saja.
Dari laporan tersebut kisaran gaji yang diberikan xAI dengan aplikasi khusus berkisar US$250 ribu (Rp 4 miliar) hingga US$ 500 ribu (Rp 8 miliar). Bahkan batas atasnya dibayar hampir dua kali lipat dibandingkan kepala teknis untuk machine learning, dikutip dari Business Insider, Jumat (13/12/2024).
Sementara itu, berdasarkan 86 aplikasi yang diajukan OpenAI, bayaran pegawai berkisar US$145 ribu (Rp 2,3 miliar) hingga US$530 ribu (Rp 8,4 miliar). Satu anggota staf tercatat mendapatkan tiga kali upah dari posisi tersebut.
Beberapa profesi di OpenAI yang mendapat rata-rata batas bawah gaji paling tinggi adalah tim Research Scientist, tim Research Engineer, tim Research & AI Systems, serta tim Product. Sementara profesi ‘seksi’ bergaji tinggi di xAI antara lain tim Technical dan tim ML Engineer.
Dengan gaji mencapai Rp 8,4 miliar, jika hidup di Indonesia, banyak orang yang bisa langsung pensiun sekali dapat paket gaji.
(fab/fab)