Jakarta – Xiaomi menjadi merek dagang besar pertama yang meluncurkan teknologi pengisian daya (charger) melalui udara bernama Mi Air Charge. Langkah Ini kemudian diikuti oleh Motorola.
Melalui akun media sosial China Weibo, Motorola memposting mengenai teknologi bernama Space Charging. Ketika pertama kali dipamerkan alat ini memiliki kemampuan mengisi daya beberapa perangkat seperti smartphone dalam jarak satu meter, seperti dilansir dari Android Authority, Senin (13/9/2021).
Namun kini Motorola melakukan perbaikan. Perusahaan mengatakan teknologi Space Charging memungkinkan pengisian empat perangkat sekaligus dengan jarak hingga tiga meter.
Motorola juga mengklaim stasiun pengisian daya udara ini memiliki 1.600 antena, dapat melewati kertas dan penghalang lainnya dan mampu menjeda pengisian daya di area tertentu ketika tubuh manusia terdeteksi.
Foto: Motorola (Weibo)
|
Tak diungkap kecepatan maksimum pengisian daya, tetapi Digital Chat Station memperkirakan kecepatannya bisa sampai 5W. Ini sangat lambat di area baterai 4.000 mAh dan 5.000 mAh, jadi kalian masih tetap butuh pengisian daya kabel tradisional untuk kebutuhan cepat.
Informasi saja, cara kerja pengisian daya udara ini dengan menggunakan powerbank khusus. Powerbank ini terkoneksi dengan smartphone, earbud, jam pintar dan perangkat lainnya. Begitu powerbank dihidupkan maka perangkat akan mengisi daya batarei melalui udara tanpa kabel charger.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )