Jakarta, Dexpert.co.id – Telkomsel memperkenalkan kembali Telco Verify, yakni inovasi autentikasi untuk memberikan pengalaman digital yang lebih aman dan efisien. Pada 2022, Telco Verify sebelumnya dikenal sebagai Mobile Network Verification (MNV).
Pergantian nama dilakukan untuk menegaskan tujuan utama dari solusi ini, yaitu menyediakan proses verifikasi lebih aman serta autentikasi lebih cepat dan seamless bagi pelanggan layanan bisnis dari berbagai sektor industri.
Telco Verify memungkinkan identitas pengguna untuk diautentikasi secara otomatis (silent verification) oleh operator jaringan seluler, tanpa perlu memasukkan kata sandi atau kode One-Time Password (OTP). Hal ini dapat mengurangi kemungkinan pengambilalihan akun pengguna melalui social engineering atau pembagian kode OTP yang tidak disengaja.
Dengan demikian, Telco Verify mempercepat proses autentikasi serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna saat berinteraksi dengan layanan digital yang disediakan oleh bisnis dari berbagai sektor.
Adapun di sektor perbankan, implementasi Telco Verify telah memberikan dampak positif bagi mitra bisnis Telkomsel, salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sejak penerapan Telco Verify, BRI telah melaporkan penurunan signifikan dalam kasus social engineering di aplikasi BRImo.
Dengan penerapan solusi Telco Verify dari Telkomsel Enterprise, BRImo dapat meningkatkan perlindungan bagi nasabahnya secara signifikan. Fitur verifikasi identitas secara real-time ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan melalui BRImo terlindungi dari risiko tindak kejahatan siber.
VP Data Solutions & Digital Financial Services Telkomsel, Alfian Manullang, mengatakan melalui penerapan Telco Verify, BRImo memastikan setiap interaksi nasabah dengan layanan perbankan digital dilakukan dengan tingkat perlindungan tinggi, memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih besar terhadap keamanan data pribadi. Langkah ini menegaskan komitmen BRImo dalam memberikan perlindungan maksimal bagi nasabah di era digital.
“Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia mengalami lebih dari 361 juta serangan siber pada 2023. Serangan ini mencakup berbagai jenis ancaman, seperti malware, trojan, sampai ransomware. Menanggapi data tersebut, Telkomsel berfokus menghadirkan layanan keamanan sibernya untuk mendukung para pelaku bisnis dalam menjamin keamanan data pribadi pelanggan,” kata Alfian dikutip Kamis (31/10/2024).
“Keberhasilan Telkomsel dalam memperkuat perlindungan transaksi nasabah BRImo tidak hanya membuktikan efektivitas Telco Verify dalam mengurangi risiko ancaman keamanan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI, serta meminimalkan potensi kerugian finansial dan reputasi yang disebabkan oleh serangan siber,” tambahnya
Dia berharap kapabilitas Telco Verify dalam menghadirkan pengalaman autentikasi digital yang seamless dapat mendukung transformasi digital di sektor industri lainnya dengan meningkatkan keamanan dan kenyamanan layanan digital bagi pelaku bisnis di seluruh Indonesia.
“Sebagai jawaban atas tantangan bisnis terkini di era digital, Telco Verify semakin memperkuat posisi Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan yang menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan yang inovatif dan unggul bagi masyarakat,” pungkas dia.
(rah/rah)
Next Article
Telkomsel Umumkan Hasil Akhir dan Top Scorer Ilmupedia Tryout Akbar