Daftar Isi
JakartaDexpert.co.id – Panjang umur menjadi doa dan harapan disetiap manusia. Hal itu memicu ketertarikan para peneliti terkait segala faktor yang diperlukan untuk hidup sehat dan panjang umur. Mulai dari buku resep masakan hingga ratusan makalah penelitian dapat dicari di Google. Namun, semua informasi yang harus dicerna karena saran yang harus diterima bisa sangat banyak.
Mengutip CNBC Internasional, ada beberapa pendekatan sederhana yang bisa Anda lakukan dan perubahan yang mudah untuk diterapkan jika Anda ingin hidup sampai usia 100 tahun.
Valter Longo mengatakan, selama hampir dua tahun, saya telah melaporkan tentang umur panjang dan pilihan gaya hidup yang tampaknya membantu orang hidup lebih lama.
Berikut adalah lima kebiasaan dan gaya hidup yang akan membantu Anda hidup hingga usia 100 tahun, dikutip dari CNBCÂ International, Sabtu (19/10/2024):
1. Makan makanan yang sehat
“Pola makan merupakan faktor terpenting untuk umur panjang,” ujar Valter Longo yang telah mempelajari umur panjang selama sekitar 20 tahun, kepada CNBC Make It pada awal tahun ini.
Tak terhitung banyaknya ahli yang mempelajari komunitas dengan usia terpanjang di duni. Betapa makanan yang Anda makan dapat mempengaruhi umur Anda. Pola makan yang mirip dengan diet Mediterania adalah yang paling direkomendasikan oleh para ahli umur panjang.
Menurut Longo dan Dan Buettner, pakar umur panjang yang mewawancarai para centenarian dan mengunjungi zona biru, pola makan umur panjang haruslah sebagian besar berbasis tanaman dan mencakup:
– Polong-polongan, terutama kacang-kacangan
– Kacang-kacangan
– Biji-bijian utuh seperti gandum
– Tidak ada daging merah
– Sayuran dalam jumlah yang sehat, terutama sayuran hijau
“Saya merekomendasikan 12 jam puasa setiap hari. Katakanlah Anda makan antara jam 8 pagi dan 8 malam [atau] jam 7 pagi [dan] jam 7 malam.” Kata Longo.
“Buettner juga makan dalam rentang waktu 10 atau 12 jam,” ujarnya saat wawancara dengan Make It pada bulan Maret.
2. Sering-seringlah menggerakkan tubuh Anda
Beberapa ahli umur panjang merekomendasikan olahraga setiap hari, dan yang lainnya merekomendasikan gerakan setiap hari melalui aktivitas fisik dengan intensitas rendah.
New England Centenarian Study mengatakan, latihan kekuatan dua kali seminggu dan latihan aerobik tiga kali seminggu, bahkan selama 10 menit sehari, adalah salah satu latihan harian yang meningkatkan peluang seseorang untuk hidup hingga usia 90 tahun.
Di zona biru, aktivitas fisik yang dilakukan tidak terlalu berat, tetapi para centenarian masih bergerak setiap hari, kata Buettner dalam film dokumenternya di Netflix, “Live to 100: Secrets of the Blue Zones.”
Biasanya, penghuni zona biru berjalan dari satu tempat ke tempat lain, membangun sesuatu dengan tangan dan merawat kebun mereka sendiri.
3. Percaya pada sesuatu
Pada akhir tahun 2023, Buettner telah mewawancarai 263 centenarian selama hidupnya. Semua kecuali lima dari centenarian tersebut berasal dari komunitas berbasis agama, tulisnya dalam artikel Make It.
“Orang-orang yang pergi ke gereja, kuil, atau masjid hidup antara empat hingga empat belas tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak beragama,” ujar Buettner dalam sebuah episode “Ten Percent Happier with Dan Harris.”
menurut Arthur C. Brooks, seorang pakar kebahagiaan terkemuka yang mengajar kursus online gratis tentang perasaan bahagia di Harvard menyebut, ternyara orang yang memiliki keyakinan atau filosofi hidup juga lebih bahagia daripada mereka yang tidak memilikinya.
Ketika Anda mengikuti suatu agama atau latihan spiritual, hal ini membantu Anda menemukan makna dalam hidup, jelasnya dalam kursus tersebut.
4. Menjaga hubungan yang positif
Menurut sebuah penelitian Harvard yang masih berlangsung selama 86 tahun, memiliki hubungan positif dalam hidup Anda adalah hal No. 1 yang dapat membantu Anda hidup lebih lama dan lebih bahagia. Namun, mencurahkan perhatian pada hubungan-hubungan tersebut dan memperkuatnya juga sama pentingnya, yang oleh para peneliti disebut sebagai “kebugaran sosial.”
“Entah itu berupa pertanyaan yang bijaksana atau momen perhatian penuh, tidak ada kata terlambat untuk memperdalam hubungan yang penting bagi Anda,” tulis Marc Schulz dan Dr. Robert Waldinger, direktur studi Harvard, pada tahun 2023.
Memenuhi koneksi sosial juga merupakan nilai yang dimiliki oleh para centenarian di zona biru. “Orang-orang di Zona Biru menjadikan pasangan mereka sebagai prioritas, membina hubungan mereka, dan berinvestasi di dalamnya,” kata Buettner dalam film dokumenternya.
“Memiliki teman yang tepat, itulah rahasia terbesar untuk membantu orang-orang di Zona Biru melakukan hal yang benar dan menghindari hal yang salah,” tuturnya.
5. Prioritaskan tujuan dan pembelajaran seumur hidup Anda
Di Okinawa, Jepang, salah satu zona biru yang memiliki banyak orang berusia seratus tahun, ikigai, yang secara bebas diterjemahkan menjadi “kebahagiaan karena selalu sibuk” adalah nilai yang sangat besar.
Sedemikian besarnya nilai ikigai sehingga sebuah buku berjudul “Ikigai: Rahasia Jepang untuk Hidup Panjang dan Bahagia” adalah salah satu buku paling populer tentang umur panjang dan merupakan buku terlaris internasional.
Ikigai adalah tentang menemukan tujuan hidup Anda dan berkomitmen untuk melakukannya setiap hari. Dan itulah yang direkomendasikan Buettner untuk dilakukan demi umur panjang: “Orang yang memiliki tujuan hidup sekitar delapan tahun lebih lama daripada orang yang tidak memiliki tujuan hidup.”
“Ada tujuh praktik yang ditemukan oleh para peneliti dari Harvard Study of Adult Development selama 86 tahun yang mengarah pada menjadi bahagia dan sehat di usia tua daripada berakhir sedih dan sakit,” jelas kursus kebahagiaan Brooks.
Salah satu praktik tersebut adalah menumbuhkan pola pikir untuk terus berkembang dengan berinvestasi dalam pembelajaran dan pendidikan seumur hidup.
“Menua dengan bahagia dan sehat, alih-alih sedih dan sakit, setidaknya berada di bawah kendali pribadi,” kata Dr. George E. Vaillant, mantan direktur dan salah satu perintis penelitian ini, kepada Harvard Gazette pada tahun 2001.
(dce)
Next Article
Ini 8 Tips Panjang Umur dari Dokter Berumur Nyaris Seabad