Jakarta – Startup dari Silicon Valley bernama Altos Labs memiliki ambisi besar untuk menghentikan penuaan serta bikin hidup lebih panjang. Salah satu investornya disebut Jeff Bezos pendiri Amazon.
Menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, pembentukan Alto Labs berawal dari pertemuan sekumpulan para ilmuwan di super-mension milik miliuner Yuri Milner di Los Altos Hills di Palo Alto, Amerika Serikat (AS).
Yuri Milner merupakan miliuner kelahiran Rusia yang menghasilkan banyak uang dari Facebook dan Mail.ru. Setiap tahun dia memberikan US$3 juta kepada fisikawan, ahli biologi dan matematikawan.
Dalam pertemuan tersebut Yuri Milner terkesima dengan ide ilmuwan yang ingin “meremajakan” hewan. Pertemuan itu mengarah pada pembentukan perusahaan anti-penuaan baru yang ambisius bernama Altos Labs, ujar sumber tersebut seperti dikutip dari MIT Technology Review, Senin (6/9/2021).
Alto Labs kini dikabarkan sedang mengerjakan teknologi pemrograman ulang biologis, suatu cara untuk meremajakan sel-sel di laboratorium yang menurut beberapa ilmuwan dapat diperluas untuk merevitalisasi seluruh tubuh hewan, yang pada akhirnya memperpanjang hidup manusia.
Perusahaan ini disebut-sebut akan mendirikan beberapa institute di beberapa tempat termasuk Bay Area, San Diego, Cambridge, Inggris dan Jepang. Mereka juga akan merebut para ilmuwan universitas dengan jadi tinggi.
Mereka juga berjanji untuk memberikan kebebasan tanpa batas bagi para ilmuwan untuk melakukan penelitian tentang bagaimana sel menua dan cara membalikkan proses tersebut.
Beberapa orang yang diberi pengarahan oleh perusahaan telah diberitahu bahwa investor perusahaan termasuk Jeff Bezos, pendiri Amazon.
Beberapa ilmuwan yang bergabung dalam proyek ini adalah Juan Carlos Izpisúa Belmonte, seorang ahli biologi Spanyol di Salk Institute, di La Jolla, California, yang telah menjadi terkenal karena penelitian yang mencampurkan embrio manusia dan monyet dan yang telah meramalkan bahwa rentang hidup manusia dapat ditingkatkan hingga 50 tahun.
Ada juga Steve Horvath, seorang profesor UCLA dan pengembang “jam biologis” yang dapat mengukur penuaan manusia secara akurat. Shinya Yamanaka, yang menerima Hadiah Nobel 2012 untuk penemuan pemrograman ulang,.
Penemuan Shinya Yamanaka adalah faktor Yamanaka, dengan penambahan empat protein sel dapat diinstruksikan untuk kembali ke keadaan primitif dengan sifat-sifat sel induk embrionik.
“Meskipun ada banyak rintangan yang harus diatasi, ada potensi besar,” kata Yamanaka melalui email, di mana dia mengkonfirmasi perannya di Altos Labs.
Sayang Jeff Bezos dan Amazon tidak membalas email MIT Technology Review untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )