Jakarta – Penggunaan OnlyFans bisa menggunakan cryptocurrency atau mata uang kripto sebagai alat untuk bertransaksi. Rencana ini sejalan dengan tindakan serupa yang dikakukan bintang porno, pekerja seks, dan lainnya di dunia hiburan dewasa yang coba menggunakan cryptocurrency.
Hal ini seiring dengan setelah serangkaian penyelesaiann masalah dengan sistem keuangan arus utama, berpotensi mendorong mata uang digital ke penggunaan yang lebih luas, salah satunya industri hiburan dewasa.
Upaya OnlyFans, salah satu aplikasi konten layanan berlangganan yang semula mengumumkan akan melarang konten seksual dan kemudian dibatalkan, secara eksplisit menyebut akan menggunakan kripto.
Hal tersebut dianggap oleh sejumlah pihak akan mempercepat perpindahan ke cryptocurrency guna memungkinkan pembayaran anonim kepada pemain di luar sistem perbankan.
“Dengan aturan yang lebih ketat dari pemroses pembayaran dan masalah baru-baru ini dengan OnlyFans, “jelas crypto akan menjadi solusinya,” Adreena Winters, Brand Ambassador for an Upcoming Crypto-friendly Adult Content Marketplace
Sementara itu, beberapa operator dewasa menganggap, crypto menjanjikan namun tidak siap untuk sebagian besar pengguna. Melainkan hanya sebatas mekanisme pembayaran alternatif sebagai cadangan dan opsi untuk mendukung penggemar cryptocurrency, bukan sebagai sumber utama untuk menerima dan mengirim dana dalam bertransaksi
[Dexpert.co.id]
(hps/hps)